Jakarta, Prohealth.id – Kesehatan Kementerian Kesehatan merespon erupsi Gunungapi Ruang dengan mengirimkan bantuan.
Pusat Krisis (Puskris) mengirimkan tim satgas dan Tenaga Cadangan Kesehatan-Emergency Medical Team (TCK-EMT) Pusat Penanggulangan Krisis (PPK) Sulawesi Utara. Kedua tim ini bertugas melakukan pendampingan pada dinas kesehatan dalam pengelolaan darurat krisis kesehatan. Caranya lewat klaster kesehatan dan Health Emergency Operation Center (HEOC). Selain itu, Puskris Kesehatan turut mengamalkan bantuan pelayanan kesehatan bagi warga yang terkena dampak erupsi. Puskris mengirim logistik kesehatan berupa 10.000 buah masker dewasa, 3.000 buah masker anak, serta 4 unit konsentrator oksigen. Pejabat Bupati Joi Eltiano Bernadin Oroh, juga menerima bantuan logistik kesehatan.
Puskris Kesehatan juga mengirimkan mobil operasional PKK Regional Sulawesi Utara guna membantu transportasi pelayanan kesehatan mobile ke lokasi pengungsian yang tersebar di beberapa titik. Saat ini, Kemenkes sedang mempersiapkan pengiriman bantuan logistik berupa MP-ASI untuk penduduk terdampak di lokasi pengungsian.
Sehubungan dengan terbitnya SK Bupati Kepulauan SIAU Tagulandang Biaro No. 100 Tahun 2024 mengenai Status Tanggap Darurat Gunung Api Ruang selama 14 hari (16-29 April), Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro bekerja sama dengan lintas sektor terkait, termasuk Puskris Kesehatan melalui PKK Regional Sulawesi Utara, telah memobilisasi tenaga kesehatan. Puskris Kesehatan bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara juga terus melakukan pendampingan untuk merespons dampak kesehatan erupsi Gunung Ruang terhadap status kesehatan masyarakat Kabupaten Sitaro.
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post