Jakarta, Prohealth.id – Research Center of Biomedical Engineering (RCBE) dan Teaching Industry of Biomaterial (TiBio) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyelenggarakan seminar dan lokakarya berjudul “Desain dan Analisis Produk Implan Dental dan Orthopedi”.
Acara tersebut dibuka oleh Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat FTUI, Muhammad Sahlan, dilanjutkan dengan seminar yang disampaikan oleh Sugeng Supriadi selaku Koordinator TiBio yang mengusung tema kunci yakni, “Metodologi Dasar dalam Mendesain Implan Dental”.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemaparan seminar berjudul “Studi Kasus Permasalahan yang Terjadi pada Implan Dental” oleh drg. Fakhrana Ariani Ayub, Sp. Pros selaku Dokter Gigi Prostodonsia FKG UI.
Pada hari kedua diadakan seminar “Permasalahan yang Terjadi pada Implan Orthopedi” yang disampaikan oleh dr. Yogi Prabowo, SpOT(K) selaku Dokter Spesialis Orthopedi FKUI. Acara seminar dan lokakarya dipandu oleh Dellani Utomo selaku peneliti dari TiBio.
Setelah pemaparan tema kunci dan studi kasus, acara dilanjutkan dengan sesi lokakarya, yang secara singkat lebih fokus dan menitik-beratkan terhadap dasar-dasar metodologi perancangan yakni; desain, simulasi, dan prototyping, sebuah implan tulang dan gigi dengan menggunakan Software Autodesk Fusion 360.
Tema yang diusung yakni, “Proses Perancangan Implan Dental dan Orthopedi dengan CAD Software”, “Proses Simulasi Finite Element Implan Dental dan Orthopedi dengan CAE Software serta Dasar Metodologi Pengujian Implan Dental dan Orthopedi”, dan “Proses Simulasi Prototyping Implan Dental dan Orthopedi dengan CAM Software”.
Narasumber yang menyampaikan materi tersebut adalah peneliti dari TiBio, yakni Andi Aditya, Rizki Aldila Umas, Mohammad Fadhil Ardianov, dan Radhi Maladzi. Semuanya adalah alumni Teknik Mesin FTUI. Sesi lokakarya berlangsung interaktif antara mentor dengan partisipan, dimana partisipan diimbau untuk ikut menggunakan Software Autodesk Fusion 360 dan dapat mengajukan pertanyaan sepanjang berjalannya sesi workshop. Setelah itu, acara resmi ditutup dengan kata sambutan Ketua RCBE Yudan Whulanza dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Acara tersebut dapat diakses di laman resmi RCBE dan akan diluncurkan secara regular dalam bentuk course yang terbuka bagi umum, khususnya yang berkontribusi di bidang industri alat kesehatan implan nasional. Seminar dan lokakarya tersebut diselenggarakan secara online selama 2 hari, yakni pada 21-22 Agustus 2021.
Pada kesempatan terpisah, Dekan FTUI Hendri D. S. Budiono menyampaikan kebutuhan akan tenaga ahli di bidang telekomunikasi digital akan terus meningkat. Pandemi yang melanda dunia pada 1,5 tahun terakhir, memaksa masyarakat dunia untuk dengan cepat beradaptasi dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari.
“FTUI sebagai bagian dari Universitas Indonesia, dengan cepat merespons kebutuhan ini melalui transformasi proses pendidikan dari teaching education process menuju learning education process dimana mahasiswa tidak lagi menjadi objek pengajaran tetapi menjadi subjek yang aktif belajar dan berkembang,” ujarnya.
RCBE dan TiBio FTUI berencana untuk mengadakan lokakarya serupa secara berseri guna memperkenalkan produk implan lokal lainya. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk dukungan UI terhadap riset pengembangan dan produksi implan dalam negeri, guna meningkatkan kompetensi pengembang implan yang makin meningkat jumlahnya di Indonesia seiring diluncurkannya program Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alkes melalui Inpres 2016.
Dengan pertimbangan efektivitas dan kondusivitas acara yang bersifat lokakarya, peserta dibatasi hanya untuk 25 orang. Peserta yang terdaftar merupakan mahasiswa yang berasal dari FTUI, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dan institusi lain baik pascasarjana maupun klinisi. Selain itu, acara ini dapat berlangsung dengan dukungan dari Unit Riset dan Pengabdian Masyarakat FTUI.
Penulis: Irsyan Hakim
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post