Solopos.com, SOLO — Dinar Riffatien sudah menjadi Kader Ketuk Pintu Terpadu Kota Solo yang bertugas mendampingi pasien TBC sejak 2015. Tugas utamanya menjaring warga yang memiliki gejala kasus TBC.
Ia harus menemukan warga yang antara lain mengalami batuk selama dua pekan terakhir, sesak napas, nafsu makan berkurang, dan berkeringat ketika tidak melakukan aktivitas di malam hari.
Dinar juga mengumpulkan dahak warga bergejala TB untuk proses diagnosis, serta mendampingi pasien TB hingga sembuh sedikitnya selama enam bulan. Tiga tahun menjadi kader ketuk pintu, mulai 2018 ia bergabung menjadi Kader Sub-Sub Recipient (SSR) TB-HIV Aisyiyah Kota Solo.
Selengkapnya baca: Pasang Surut Perempuan Pemburu Pasien TBC Di Solo
Sumber: Solopos.com
Penulis: Mariyana Ricky P.D
Discussion about this post