Jakarta, Prohealth.id – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta tiga daerah yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten memperketat protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran varian Omicron.
Per 3 Februari 2022, Satgas Covid-19 mengumumkan ada kenaikan konfirmasi kasus sebanyak 21.166 kasus. Saat ini kasus aktif tertinggi adalah 47.512 di DKI Jakarta, disusul Jawa Barat sebesar 29.406, dan Banten 19.913 kasus.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan tiga provinsi tersebut tercatat menjadi daerah penyumbang terbesar kasus Covid-19 mingguan di Indonesia. Dalam sepekan terakhir saja dari total kumulatif 14.729 kasus Covid-19, 90,04 persen di antaranya atau sebanyak 13.316 kasus disumbang dari ketiga provinsi tersebut.
Sebelumnya, per 12 Januari 2022, Pemerintah pun melakukan langkah sebagai salah satu percepatan penanganan pandemi dengan memulai vaksinasi booster gratis untuk masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, yang sudah divaksinasi Covid-19 mengalami gejala jauh lebih ringan akibat infeksi varian Omicron dibanding orang-orang yang belum divaksinasi.
Diperkirakan Puncak gelombang Covid-19 Omicron terjadi pada Februari hingga awal Maret 2022. Indonesia kini mencatat total 840 kasus Covid-19 varian Omicron. Masyarakat diharapkan kenali gejala dan ciri-ciri Covid-19 Omicron agar bisa antisipasi.
Jika dibandingkan dengan varian delta yang menyerang sebelumnya, yang gejalanya demam, sesak napas, dan batuk. gejala tambahan yang biasa ditemukan seperti sakit kepala, sakit di saluran pendengaran, telinga berdenging atau linu di bagian dalam.
Sementara untuk gejala varian Omicron ini umumnya berupa batuk dan pilek. Gejalan ini cukup sulit dibedakan dengan gejala pilek biasa yang bukan infeksi virus Covid-19, penularannya pun jauh lebih cepat.
Menanggapi hal itu, CEO Smartcolab, Sari Pramono menegaskan seiring dengan kondisi kasus Covid-19 yang saat ini mengalami kenaikan Smartcolab mendukung Pemerintah untuk menghimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan.
“Masyarakat saat ini tidak boleh lengah, karena naiknya kasus Covid perlu prokes yang lebih ketat dan juga pencegahan dengan vaksin booster, pengetestan Covid-19 secara rutin dan berkala dengan langkah 3T,” ungkap Sari pada siaran pers (3/2/2022).
Sari juga menambahkan Rumah sakit saat ini sudah mulai banyak terisi kembali oleh masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, sehingga kapasitas di rumah sakit pun mulai penuh terisi dan jangan sampai rumah sakit penuh kembali degan pasien Covid-19. Selain vaksin booster, strategis yang masih ampuh hingga saat ini yakni 3T, yaitu tracing (penelusuran), testing (pengujian), dan treatment (perawatan) dalam memerangi Covid-19.
“Smartcolab saat ini terus melakukan peningkatan kualitas pelayanan dengan mempermudah melakukan test PCR atau antigen dengan melakukan pendaftaran melalui aplikasi jadi tidak perlu repot hanya tinggal datang untuk melakukan test PCR atau antigen,” ujar Sari.
Sari juga menjelaskan Smartcolab hadir untuk melayani masyarakat 24 jam non stop, SmartPoint, SmartDrive dan Home Care, sebagai langkah nyata dalam memerangi pandemi Covid-19. Smartcolab juga akan terus berkomitmen menjadi mitra dengan Pemerintah dalam melakukan 3T secara mudah, aman, dan terpercaya.
Dia menambahkan varian Omicron menjadi tantangan baru bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang dimana ekonomi mulai tumbuh kembali. Akan tetapi, tantangan covid-19 series ini belum usai. Oleh karena itu dengan gejala Omricron yang hampir mirip dengan varian yang lainnya dan penularannya sangat begitu cepat, vaksin booster dan 3T menjadi solusi yang terbaik hingga saat ini untuk menjamin keberlangsungan aktivitas yang sudah mulai normal lagi seperti saat ini.
Oleh karena itu, pemberian vaksin dosis ketiga atau vaksin booster diberikan untuk usia 18 ke atas yang sudah menerima vaksin primer minimal lebih dari 6 bulan serta memprioritaskan kelompok lansia dan rentan. “Tujuan pemberian vaksin booster dilakukan karena antibodi manusia mengalami penurunan pasca pemberian vaksin dosis satu dan dosis dua setelah 6 bulan,” ujarnya.
“Dengan berbagai layanan yang kami berikan kepada masyarakat dan menjadi mitra dengan Pemerintah dalam melakukan 3T secara ketat, Smartcolab selalu menyedia pelayanan 1×24 Jam, SmartPoint, SmartDrive dan Home Care, sebagai langkah nyata dalam memerangi pandemi Covid-19 ini,” tutup Sari.
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post