Dua mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Prostodonsia, drg. Lieando Chandra dan drg. Albar Abshar Muhamad, dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) berhasil membawa pulang dua gelar juara pada kategori Oral Presentation berupa Case Report, dari kompetisi internasional “13th Biennial Congress of the Asian Academy of Prosthodontics”.
Dua dokter gigi ini meraih gelar juara pada ajang yang diselenggarakan oleh asosiasi prostodonsia se-Asia (Asian Academy of Prosthodontics di Filipina).
Adapun drg. Lieando yang meraih juara 1 mengangkat kasus berjudul “Anterior Esthetic Rehabilitation of Failed Splinted Multi-unit Crown”, dibimbing oleh dosen FKG UI, Dr. drg. Saraventi, Sp.Pros(K) dan drg. Farisza Gita, Sp.Pros(K). Lieando menjelaskan mengenai kasus rehabilitasi estetik pada pasien yang sebelumnya telah memiliki restorasi mahkota tiruan yang patah.
Dia menceritakan pengalaman buruk yang dialami pasien dan ekspektasi pasien yang tinggi menambah kekompleksitasan kasus ini. Pemeriksaan secara komprehensif dan komunikasi efektif, serta perencanaan yang matang dengan memanfaatkan Digital Smile Design dan Artikulator semi-adjustable berhasil membantu operator menghasilkan restorasi yang predictable dan optimal secara estetik dan fungsional.
Sementara itu drg. Albar Abshar Muhamad yang menyabet juara 3 mengangkat judul “Fabrication of Maxillary Single Complete Denture with Class III Jaw Relation: A Case Report”, dengan bimbingan drg. Muslita Indrasari, M.Kes, Sp.Pros(K). Dia mengangkat kasus pembuatan gigi tiruan lengkap tunggal konvensional, namun dengan kondisi relasi rahang yang kelas 3, sehingga pembuatannya membutuhkan tahapan yang khusus agar gigi tiruan bisa retentif dan stabil di dalam rongga mulut. Solusi yang diajukan oleh drg. Albar adalah modifikasi penyusunan gigi, yaitu adjustment gigi antagonis dengan teknik Yurkstas dan skema oklusi Lingualized.
Ketua Departemen Prostodonsia FKG UI, Dr. drg. Ira Tanti, Sp.Pros(K) mengatakan, dua prestasi ini merupakan pencapaian sangat membanggakan untuk mahasiswa spesialis Prostodonsia FKG UI bisa bersaing pada ajang kompetisi internasional.
“Raihan ini tidak terlepas dari semangat serta kegigihan para mahasiswa belajar serta proses penelitian yang didampingi oleh para staf dosen yang sangat kompeten di bidangnya,” kata drg. Ira Tanti melalui siaran pers yang diterima Prohealth.id, pada 30 September 2022 lalu.
Ketua Program Studi Sepsialis Prostodonsia FKG UI, Dr. drg. Lia Kartika Wulansari Sri Gunoro Puteri, PhD., Sp.Pros(K) menambahkan, bahwa kompetisi internasional ini merupakan kompetisi di antara Prostodontis di Asia yang bisa dijadikan pengalaman sangat berharga.
Kompetisi yang dilakukan secara daring tersebut berlangsung pada akhir Agustus 2022, dengan penyelenggara Asian Academy of Prosthodontics di Filipina. Kompetisi level Asia itu diikuti oleh 450 peserta dari 13 negara, di antaranya Malaysia, Taiwan, Jepang, Filipina, India, Nepal, dan lainnya.
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post