Jakarta, Prohealth.id – PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) mengedukasi masyarakat tentang kopi. Pasalnya, kopi memiliki manfaat positif selama tidak dikonsumsi dengan menambahkan gula ke dalamnya.
Minuman yang mengandung kafein itu kerap kali dianggap menyebabkan gangguan jantung. Namun ternyata, kopi merupakan teman jantung apabila dikonsumsi dengan tepat.
Medical General Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, dalam Instagram Live @ptkalbefarmatbk menjelaskan, kopi itu masuk kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat harus disajikan dengan tepat dan benar.
“Jadi porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat,” ujar dr. Dedy melalui siaran pers yang diterima Prohealth.id, Jumat (20/1/2023).
Kopi memiliki sejumlah kandungan zat yang baik, tetapi yang paling utama adalah kandungan polifenolnya. Polifenol merupakan antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.
“Kandungan asam glukoronat dari kopi yang juga merupakan jenis polifenol, bermanfaat dalam meningkatkan senstivitas insulin sehingga menurunkan risiko diabetes melitus,” jelas dr. Dedy.
Kopi juga kaya kandungan magnesium, yang penting untuk kontraksi otot termasuk otot jantung, menjaga kinerja hormon insulin yang dapat menjaga kesehatan gula darah, dan mencegah risiko terkena penyakit jantung.
Kopi juga mengandung vitamin B yang penting untuk metabolisme energi, sehingga menurunkan risiko obesitas.
Cara paling mudah ialah menyeduh kopi dengan air panas, tanpa menambahkan gula, krimer, atau susu kental manis. Sebab, campuran tersebut justru dapat menurunkan khasiat kopi, yakni mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh dan akan menambah bobot kalori.
Dengan demikian, manfaat minum kopi untuk kesehatan justru menjadi bumerang untuk orangorang yang memiliki berat badan berlebih, obesitas, atau dengan diabetes melitus.
Porsi minum kopi juga perlu diperhatikan. Berdasarkan rekomendasi, dalam satu hari sebaiknya tidak lebih dari 400 mg kafein atau setara dengan tiga cangkir kopi.
“Bukan gelas ya, karena kalau gelas itu sudah lebih dari cangkir. Tetapi manusia itu tidak ada yang sama, kita yang bersaudara saja punya karakteristik yang berbeda,” kata dr. Dedy.
Dia menambahkan, bisa saja seseorang pada saat minum tiga cangkir kopi mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi orang yang berbeda saat minum dalam jumlah yang sama justru tekanan darahnya naik atau meningkatkan risiko serangan jantung.
Porsi kopi untuk mendapatkan manfaat kesehatan atau risiko gangguan jantung bisa diketahui dengan pemeriksaan genetik.
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post