Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

CEK FAKTA: Benarkah Kata Anies, Ada 3.2 Juta Kasus Kekerasan pada Perempuan?

Menguji klaim Anies Baswedan bahwa ada 3,2 juta kasus kekerasan pada perempuan di Indonesia selama 8 tahun terakhir.

by Prohealth
Monday, 12 February 2024
A A
CEK FAKTA: Benarkah Kata Anies, Ada 3.2 Juta Kasus Kekerasan pada Perempuan?

Sesi tanya jawab segmen 4 debat capres kelima. (Sumber foto: Cek Fakta/2024)

Jakarta, Prohealthi.id – Calon presiden (capres) no urut 01 Anies Baswedan mengoreksi pertanyaan kepada capres no urut 02 Prabowo Subianto dengan menyebut bahwa ada 3,2 juta kasus kekerasan kepada perempuan selama 8 tahun terakhir.

 

BacaJuga

CEK FAKTA: Deret Mitos dan Fakta Vaksin HPV

CEK FAKTA: Siniar ‘Bocor Alus Tempo’ sebagai Media Pemecah Bangsa

Anies menyampaikan hal tersebut dalam tanya jawab segmen keempat debat kelima Pilpres 2024 di JCC Senayan, Minggu (4/2/2024) malam lalu.

 

“Mohon maaf nampaknya bapak (Prabowo) belum menjawab pertanyaan kami. Kami melihat ada 3 hal ketika bicara itu. Satu perlindungan. Karena kita menyaksikan jumlah kekerasan pada perempuan luar biasa banyak. Tinggi. Catatannya ada 3,2 juta kasus selama 8 tahun terakhir ini. Itu yang tercatat. Itu yang terlaporkan. Dan perempuan ini harus dimuliakan. Harus dilindungi dan kekerasan terhadap perempuan tidak boleh disepelekan,” kata Anies.

 

Dikutip dari situs Cekfakta.com yang dikerjakan tim koalisi Cek Fakta, apabila 8 tahun terakhir adalah catatan hingga 2023 ke belakang, maka angka yang disebutkan Anies terlalu besar.

 

Laporan kasus kekerasan pada perempuan di Komnas Perempuan sepanjang 2015 – 2022:

  • 2015 : 321.752
  • 2016 : 259.150
  • 2017 : 348.446
  • 2018 : 406.178
  • 2019 : 431.471
  • 2020 : 299.911
  • 2021 : 459.094
  • 2022 : 457.895

 

Apabila jumlah kasus kekerasan pada perempuan di rentang tahun itu secara total jumlah sekitar 2,9 juta kasus, maka klaim Anies tersebut angkanya terlalu besar.

 

Senior Research Associate Centre for Innovation Policy and Governance, Klara Esti, menyampaikan jika merujuk pada data kasus Komnas Perempuan, dalam 8 tahun terakhir rata-rata per tahun terdapat sekitar 400.000 kasus kekerasan terhadap perempuan. Pada 2023 terdapat 457.895 dan 2022 ada 459.094.

 

Direktur Eksekutif Setara Institute, Halili Hasan jug amenyebut angka dari klaim Anies terlalu besar. Secara umum, jumlah pengaduan kasus menurun pada 2022 dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi 457.895 dari 459.094 dari tahun sebelumnya.

 

“Sementara pada 2022 saja terdapat lonjakan hampir 800 persen, artinya sebelum itu sangat jauh lebih kecil.”

 

 

Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Bagikan:
Tags: Anies Baswedandebat capresdebat cawapreskekerasan pada perempuanKomnas Perempuanperempuan dan anakPrabowo Subianto

Discussion about this post

https://www.youtube.com/watch?v=ZF-vfVos47A
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2024 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.