Dalam debat calon presiden (capres) ketiga Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, menyatakan Global Peace Index Indonesia menurun. Ia mengutip data Institute for Economic and Peace, Indonesia juga mengalami penurunan.
“Mari kita bicara data yang tentang Global Militarization kita. Sumbernya Bonn International Center for Conflict Studies, turun. Cuma skornya kapabilitas militer kita ini dari Low Institute Asia Power Index,” kata Ganjar dalam debat yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam.
Mengutip dari Katadata.co.id, Institute for Economics and Peace (IEP) dalam laporannya, Global Peace Index (GPI) 2022, Indonesia turun satu peringkat menjadi negara paling damai keempat di Asia Tenggara. Dalam skala global, GPI Indonesia turun dua peringkat menjadi posisi ke-47 dari 163 negara.
Menurut dosen Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta, Ludiro Madu, Indonesia memang mengalami penurunan. Meskipun begitu, perlu melihat konteks pandemi Covid-19 dan konsekuensi perang Rusia-Ukraina di berbagai negara termasuk Indonesia.
Peneliti Isu Hubungan Internasional, Pusat Studi Filsafat Metajuridika, Universitas Mataram, Alwafi Ridho Subarkah, membenarkan bahwa terjadi penurunan berdasarkan laporan Global Peace Index 2024.
“Iya benar terjadi penurunan skor 12 point berdasarkan laporan GPI 2024,” kata Alwafi Ridho Subarkah dalam keterangannya.
Dosen Asisten Ahli Hubungan Internasional dan Hubungan Ekonomi Politik Internasional Universitas Tidar Magelang, Bonifasius Endo Gauh Perdana, menerangkan, Indonesia menempati ranking 53 dari 163 negara pada Global Peace Index 2023. Ranking ini turun 12 posisi dari tahun sebelumnya.

Discussion about this post