Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

CEK FAKTA: Benarkah Kata Ganjar, Sebagian Besar Remaja Perempuan Menderita Anemia?

Menguji klaim Ganjar Pranowo tentang remaja perempuan di Indonesia banyak yang menderita anemia atau kekurangan zat besi.

by Prohealth
Monday, 12 February 2024
A A
CEK FAKTA: Benarkah Kata Ganjar, Sebagian Besar Remaja Perempuan Menderita Anemia?

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dalam debat capres kelima di JCC pada 4 Februari 2024. (Sumber foto: KPU/2024)

Jakarta, Prohealth.id – Dalam debat capres kelima, 4 Februari 2024 lalu, calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa sebagian besar remaja Indonesia menderita penyakit anemia atau kekurangan zat besi.

 

BacaJuga

CEK FAKTA: Deret Mitos dan Fakta Vaksin HPV

CEK FAKTA: Siniar ‘Bocor Alus Tempo’ sebagai Media Pemecah Bangsa

Ganjar menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto soal langkah mencegah stuting dalam debat kelima capres di Jakarta Convention Center (JCC).

 

“Pak, kalau bapak mau mencegah stunting, Pak, perhatikan proses menikah, Pak. Mulai dari mereka remaja, kemudian, Bapak mesti lihat, Pak. Perempuan Indonesia, remaja Indonesia itu sebagian besar anemia, Pak,” kata Ganjar kepada Prabowo.

 

Ganjar menilai, kesehatan remaja menjadi bagian penting untuk diperhatikan dalam mencegah anak lahir dalam kondisi stunting.

 

“Perhatikan itu dulu kalau itu, sudah dia menikah maka perhatikan usianya, menjadi ukuran mereka akan sehat secara mental dan fisik,” ucap mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

 

Apakah benar sebagian besar anak Indonesia alami anemia? Melansir situs ayosehat.kemkes.go.id, kelompok balita, remaja, ibu hamil bahkan usia lanjut berpotensi mengalami anemia. Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah atau sel darah merah yang tidak berfungsi.

 

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2018, tercatat sebesar 26,8 persen anak usia 5-14 tahun menderita anemia. Selain itu, ada 32 persen pengidap anemia pada usia 15-24 tahun. Dikutip dari situs Cekfakta.com, maka sekitar tiga hingga empat dari 10 orang Indonesia menderita anemia.

 

Kasus anemia yang masih tinggi ini erat kaitannya dengan kepatuhan dalam mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Pasalnya 8,3 juta dari 12,1 juta remaja putri Indonesia tidak mengonsumsi TTD yang membuat mereka berisiko anemia. Bahkan dari situs Kementerian Kesehatan (Kemenkes), data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan sebanyak 26,8 persen anak usia 5-14 tahun menderita anemia dan 32 persen mengalami anemia pada usia 15-24 tahun.

 

 

Kasus perempuan

Melalui situs Universitas Indonesia, data dari Riskesdas 2018 mengatakan bahwa tiga sampai empat dari sepuluh remaja puteri di Indonesia menderita anemia.

 

Kasus anemia yang tinggi erat kaitannya dengan kepatuhan dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Pasalnya sebanyak 8,3 juta dari 12,1 juta remaja putri tidak mengkonsumsi TTD yang membuat mereka berisiko anemia.

 

Pedoman Penatalaksanaan Pemberian TTD Kemenkes pada Riskesdas 2013 menunjukkan, anemia pada ibu hamil mencapai 37,1 persen. Sementara pada perempuan usia 15 tahun sebesar 22,7 persen.

 

 

 

Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Bagikan:
Tags: anemiadonor darahgula darahkekurangan gizikekurangan zat besiremaja perempuanStunting

Discussion about this post

https://www.youtube.com/watch?v=ZF-vfVos47A
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2024 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.