Jakarta, Prohealth.id – Karateka putri Ceyco Georgia Zefanya ,pernah menjadi salah satu narasumber dalam talkshow dan peluncuran Don’t Start Campaign pada 2020 silam.
Saat itu, dia tengah mendorong pemerintah membuat regulasi yang ketat untuk pengedalian zat adiktif seperti rokok dan produk hasil tembakau lainnya.
“Isu rokok ini pas banget dengan fighting spirit Ceyco, apalagi ini kan termasuk dalam upaya menjaga diri,” ujar peraih medali perak SEA Games Filipina 2019 ini.
Sebagai seorang atlet, dara kelahiran 24 Juni 1999 perlu menjaga diri dari konsumsi zat yang berbahaya bagi tubuh seperti rokok. Menurut dia, tidak merokok dan menjauhkan anak-anak dari produk hasil tembakau merupakan bagian dari kampanye gaya hidup sehat bagi masyarakat.
Ceyco melihat banyak generasi muda yang harus menguburkan impian dan cita-cita karena memilih untuk merokok. Mereka harusnya paham menghindari produk tembakau karena sebenarnya sedang menolong diri sendiri dan orang lain.
“Mungkin efeknya tidak langsung kelihatan sekarang, tapi pasti akan ada efeknya di masa yang akan datang,” kata perempuan yang mengidolakan penyanyi Agnez Mo ini.
Ceyco menyebutkan generasi muda merupakan salah satu target pasar terbesar bagi industri tembakau di Indonesia. Dia pun mengatakan perlu ada upaya lebih untuk mengkampanyekan lagi pengendalian zat adiktif.
Menurut Ceyco, ada dua hal yang harus disuarakan lebih kencang dalam gerakan anak muda ini, pertama untuk bangga karena tidak merokok maupun karena sudah berhenti merokok. Hal kedua, kata dia, perlu mengingatkan serta mengajak sesama generasi muda untuk menghindari bahaya rokok bagi diri sendiri dan orang lain.
“Karena itulah di campaign ”Don’t Start” ini ada banyak sekali bentuk-bentuk partisipasi yang bisa kita lakukan bahkan secara digital, mulai dari ikut posting di Instagram apa yang menjadi alasan kita untuk tidak merokok atau berhenti merokok, Instagram filter, hingga Tiktok,” ucap dia.
Selain kampanye, gadis yang doyan bakso ini berharap makin banyak Kawasan Tanpa Rokok yang ditetapkan oleh pemerintah. Cyeco pun menilai promosi dan penjualan rokok perlu diatur secara ketat.
“Kita sebagai masyarakat juga harus saling mengingatkan, menegur jika ada yang merokok, jangan takut atau nggak enak kalau menegur orang yang merokok di tempat umum, misalnya di tempat olahraga, atau di taman-taman umum yang banyak anak-anak main,” kata gadis yang menyukai serial televisi La Casa De Papel ini.
Penulis: Irsyan Hasyim
Editor: Gloria Fransisca Katharina
Discussion about this post