Pelaksanaan Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023 mengangkat tema utama “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” dengan empat subtema, yaitu “Perempuan Bersuara, Perempuan Berdaya dan Berkarya, Perempuan Peduli, serta Perempuan dan Revolusi” yang diambil untuk membingkai semangat dan gerakan perempuan.
“Peringatan Hari Ibu bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi perempuan, selalu menjadi momentum khusus. Bukan saja sebagai peringatan untuk mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang begitu istimewa, tetapi sesungguhnya merupakan apresiasi bagi semua peran Perempuan Indonesia atas peran, dedikasi, serta kontribusi bagi keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (17/11/2023) lalu.
Rangkaian Peringatan Hari Ibu ke-95 terdiri dari Kegiatan Merayakan Perempuan di Istora Senayan, roadshow di tiga kota, yaitu Manokwari pada 18 November 2023, Aceh pada 22 November 2023, dan Bali pada 16 Desember 2023, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada 14 Desember 2023, anjangsana mengunjungi para perempuan pejuang yang berjasa dalam kemerdekaan Indonesia, dan seminar/webinar tematik. Sebelumnya, telah diselenggarakan Turnamen Tenis Meja Perempuan sebagai bentuk kepedulian kepada pedagang pasar Tanah Abang, pada 26-28 Oktober 2023 lalu.
Bintang menyatakan, ada yang spesial pada Peringatan Hari Ibu ke-95, mengingat tahun ini bertepatan dengan tahun politik, dimana akan dilakukan pembatasan mobilisasi massa dalam jumlah banyak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan menggelar kegiatan ‘Merayakan Perempuan’ di Istora Senayan pada 14 November 2023.
“Kegiatan ini sebagai Kick Off Peringatan Hari Ibu ke-95. Menghadirkan 7.000 perempuan dari berbagai profesi, kalangan dan usia, sebagai ekspose kemajuan perempuan, sebagai sumber daya potensial pembangunan,” kata Bintang.
Kegiatan “Merayakan Perempuan” sekaligus sebagai Kick Off dari keseluruhan rangkaian Peringatan Hari Ibu tahun ini. Melalui kegiatan “Merayakan Perempuan” ini diharapkan menjadi ruang untuk menunjukkan kepada publik tentang kekuatan perempuan sebagai pilar yang berkontribusi mencapai kemajuan dan kejayaan bangsa. Bahwa dari waktu ke waktu sudah banyak kemajuan dan prestasi yang ditorehkan dan dicapai oleh perempuan.
Merayakan perempuan tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan selebrasi, tetapi harus menjadi motivasi khususnya perempuan untuk tidak berpuas diri namun terus meningkatkan kapasitas, kompetensi dan prestasinya untuk berkontribusi mewujudkan tujuan nasional.
“Kegiatan Merayakan perempuan juga melibatkan anak-anak muda dari segi konsep hingga pelaksanaannya. Ini sebagai upaya kami untuk mengajak anak-anak muda sebagai penerus masa depan bangsa untuk ambil bagian melalui gagasan dan ide-ide kreatifnya dalam mendukung pergerakan dan kemajuan perempuan masa kini dan mendatang,” tuturnya.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga menggagas penyusunan Buku 95 Perempuan Inspiratif yang mengangkat profil perempuan yang tangguh di bidangnya dan menginspirasi. Buku tersebut diharapkan dapat memberikan informasi kepada publik bahwa banyak perempuan berprestasi bahkan berkontribusi melalui dedikasi yang luar biasa dan membantu keberhasilan pembangunan. Profil 95 perempuan dipilih melalui seleksi yang ketat, transparan dan melibatkan tim seleksi dari para pakar di bidangnya.
“Peringatan Hari Ibu juga harus menjadi momentum untuk mengingatkan semua perempuan Indonesia untuk selalu menanamkan dalam diri dan pikirannya, bahwa mereka adalah sosok yang kuat, tangguh, dan berdaya. Sosok yang berani bermimpi dan mampu mewujudkannya,” katanya.
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post