Jakarta, Prohealth.id – Bersamaan dengan Pameran Inovasi dan Teknologi Kesehatan Dalam Tranformasi Kesehatan 2023 yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan RI, Kalbe mengenalkan berbagai inovasi kesehatan mulai dari produk obat, bioteknologi, alat kesehatan dan digital kesehatan yang dikembangkan di dalam negeri.
Menurut Hari Nugroho, Senior Manager Corporate External Communication PT Kalbe Farma Tbk,Kalbe berkomitmen terus berinovasi dalam mendukung kemandirian kesehatan di Indonesia, salah satunya dengan meningkatkan tingkat kandungan dalam negeri baik untuk obat-obatan dan alat kesehatan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kemenkes atas penghargaan yang diberikan atas inovasi KalGen DNA anak perusahan Kalbe yakni tes diagnostik tuberkulosis (TBC) karya anak bangsa pertama dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) open-system dengan merek INDIGEN untuk kategori Industri alat kesehatan,” kata Hari dikutip dari siaran pers yang diterima Prohealth.id, Kamis (16/11/2023).
Selain tes diagnostik TBC, Kalbe juga mengembangkan inovasi karya anak bangsa lainya, seperti produk Efesa obat biologi pertama produksi dalam negeri untuk anemia, mobile X–ray, produk nbiologi rituxikal, benang bedah, Change Source dari PT Hexpharm Jaya, Sport Gel Pertama dari PT Bintang Toedjoe dan berbagai inovasi lainnya. Kalbe juga mengembangkan ekosistem digital kesehatan seperti sistem order manajemen EMOS, sistem distribusi Mostrans dan juga telemedicine KlikDokter.
“Kalbe terus berinovasi untuk menjalankan misinya meningkatkan kesehatan untuk hidup lebih baik. Bersama sehatkan bamgsa, ” tutup Hari.
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) berdiri sejak tahun 1966 dan memiliki empat divisi utama yang menangani portofolio merek yang handal dan beragam; divisi obat resep, divisi produk kesehatan yang menangani obat bebas, multivitamin dan minuman supplemen siap saji, divisi nutrisi; dan divisi distribusi & logistik.
Kalbe juga telah mengembangkan ekosistem layanan digital bagi masyarakat yang bersifat B2B yakni EMOS dan layanan B2C yakni KlikDokter. EMOS adalah sistem aplikasi order management yang memudahkan saluran distribusi melakukan manajemen stok atau supply chain, sedangkan KlikDokter adalah platform digital untuk layanan kesehatan khususnya telemedicine yang menyediakan konsultasi kesehatan dan produk-produk kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
Kalbe kini memiliki lebih dari 40 anak perusahaan dan 15 fasilitas produksi berstandar internasional, dan mempekerjakan sekitar 16.000 karyawan, yang tersebar di 76 cabang di seluruh Indonesia. Sejak tahun 1991, saham Kalbe tercatat di Bursa Efek Indonesia (IDX:KLBF).
Discussion about this post