Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

LFP Jadi Alternatif Baterai Kendaraan Listrik? Begini Kata Dosen UNAIR

Baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP) berpotensi menjadi alternatif ramah lingkungan dalam kendaraan Listrik.

by Irsyan Hasyim
Monday, 12 February 2024
A A
LFP Jadi Alternatif Baterai Kendaraan Listrik? Begini Kata Dosen UNAIR

Baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP). (Sumber foto: Humas UNAIR/2024)

Jakarta, Prohealth.id – Dalam beberapa tahun terakhir, industri kendaraan listrik telah menjadi pusat perhatian dalam upaya global untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Salah satu inovasi yang menonjol adalah penggunaan Baterai Lithium Ferro-Phosphate (LFP). LFP konon memiliki keunggulan ramah lingkungan yang lebih baik dari baterai konvensional.

BacaJuga

Meninjau Ulang Komitmen Perjanjian Paris

Selamat dari Krisis, Harus Berpihak pada Ibu Pertiwi

Melalui siaran pers, Dosen Teknik Elektro Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) Dr Agus Mukhlisin S T M T mengatakan bahwa baterai LiFePO4 (LFP) atau Baterai Lithium Iron Phosphate memiliki kelebihan teknis menawarkan sejumlah keunggulan teknis yang menarik.

Ia menjelaskan, kandungan bahan yang digunakan dalam baterai LFP, seperti besi dan fosfat, lebih melimpah dan lebih mudah didaur ulang dibanding dengan beberapa jenis baterai lain yang menggunakan material langka.

“Hal ini mendukung upaya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya alam yang terbatas,” ungkapnya, Senin (12/2/2024).

Selain itu, baterai LFP terkenal memiliki stabilitas kimia yang tinggi. Itu mengurangi risiko kebakaran atau ledakan yang sering terkait dengan jenis baterai ion litium lainnya. Faktor keamanan tersebut menjadi sangat penting. Terutama dalam konteks penggunaan baterai dalam kendaraan listrik.

Ia juga menyoroti life cycle yang panjang dari baterai LFP. Dengan mencapai hingga 2 ribu siklus, baterai tersebut memiliki umur pakai yang lebih lama daripada beberapa jenis baterai ion litium lainnya. Hal ini tidak hanya memperpanjang masa pakai baterai, tetapi juga mengurangi hasil limbah elektronik.

 

Tantangan Penggunaan Baterai LFP

Meskipun memiliki sejumlah keunggulan itu, Agus menunjukkan bahwa penggunaan baterai LFP masih memiliki tantangan tertentu. Salah satunya adalah specific energy yang lebih rendah.

“Specific Energy yang lebih rendah membuatnya kurang cocok untuk digunakan dalam sepeda motor listrik yang memiliki ruang terbatas. Namun, baterai LFP masih memungkinkan untuk digunakan dalam mobil listrik dan bus listrik,” ujarnya.

Dalam menghadapi isu-isu lingkungan terkait dengan baterai, Agus menekankan pentingnya program daur ulang baterai. Program tersebut dapat membantu mengurangi limbah elektronik dan memanfaatkan kembali bahan baku dari baterai yang sudah tidak terpakai. Ia juga menyoroti potensi penggunaan kembali baterai daur ulang dalam sistem penyimpanan energi seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Itu sebagai upaya untuk memaksimalkan manfaat dari teknologi yang ada.

“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, penggunaan baterai LFP dalam kendaraan listrik diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” tutupnya.

 

 

 

Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Bagikan:
Tags: LFPlingkungan hidupLithiumLithium Ferro-Phosphatepencemaran lingkunganuniversitas airlangga

Discussion about this post

https://www.youtube.com/watch?v=ZF-vfVos47A
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2024 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.