Senyap dan pasti, industri rokok mengeksploitasi anak dan remaja Indonesia. Industri menjerat anak dan remaja dengan harga rokok yang murah dan mudah diakses di mana saja. Rokok ketengan di warung pinggir jalan hingga pedagang asongan.
Awal 2019, Radio Pelita Kasih RPKFM Jakarta turun ke beberapa sekolah menengah atas di Jakarta untuk memotret kecenderungan remaja mengakses rokok di Jakarta. Seratus lebih anak remaja usia 16 sampai 18 tahun berhasil diwawancarai mengenai preferensi mereka membeli rokok dan alasannya. Hasilnya, sebagian besar memilih untuk membeli rokok secara ketengan dengan alasan tidak punya uang banyak.
Selengkapnya, baca: MELAWAN ABAI: BAHAYA LATEN ROKOK KETENGAN DI INDONESIA
Sumber: Radio RPK
Penulis: Yancen Piris
Discussion about this post