Jakarta, Prohealth.id –Ikatan Dokter Anak Indonesia mengingatkan para orangtua mengenai pentingnya antisipasi risiko kesehatan anak selama mudik.
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, SubsKardio (K), pun membagikan sejumlah tips mudik dengan moda transportasi darat.
Melalui siaran pers, Sabtu (29/3/2025), berikut beberapa tps mudik dengan transportasi darat yaitu kereta, bus, dan mobil.
Pertama, orang tua wajib mempersiapkan perlengkapan anak. Bawa barang-barang penting seperti popok, tisu basah, mainan favorit, selimut, dan makanan ringan. Pastikan juga membawa obat-obatan dasar seperti obat demam atau anti-mabuk. Kenakan juga pakaian yang sesuai dengan cuaca dan suhu.
Kedua, rencanakan perjalanan dengan baik. Pilih waktu perjalanan yang sesuai dengan jam tidur anak. Misalnya berangkat pagi atau malam hari agar anak lebih banyak tidur selama perjalanan.
Ketiga, itirahat secara berkala. Jika menggunakan mobil pribadi, berhenti setiap 2-3 jam untuk istirahat, stretching, dan memberi anak kesempatan bergerak.
Keempat, jamin ada hiburan selama perjalanan. Orang tua bisa menyiapkan buku, mainan, atau gadget dengan konten anak-anak untuk menghindari kebosanan.
Lima, utamakan kenyamanan anak. Pastikan anak duduk dengan nyaman dan menggunakan car seat. Bawa bantal kecil untuk menyangga kepala mereka.
Enam, gindari makanan berat. Konsumsi makanan ringan dan sehat selama perjalanan untuk menghindari kantuk.
Asal tahu saja, sejumlah moda transportasi darat sudah menjalankan program mudik gratis. Sebagai contoh, DAMRI berangkatkan 32 bus untuk mengantarkan ribuan warga Kota Serang, Banten dan sekitarnya yang terdaftar sebagai peserta mudik gratis pada Rabu (26/03/2025) di Masjid Raya Al Bantani Kantor Pusat Pemerintahan Banten, Serang.
Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan DAMRI bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten sebagai penyelenggara program mudik gratis dalam membantu meringankan beban masyarakat yang merantau dan ingin bertemu keluarga di kampung halaman. Ia menegaskan, ini menjadi perhatian utama DAMRI dalam mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan seluruh peserta yang diperkirakan ada sebanyak seribu orang.
“Adanya program ini berkontribusi dalam penguraian kepadatan dan kecelakaan lalu lintas kendaraan pribadi,” lanjutnya.
Mudik gratis menggunakan bus memungkinkan masyarakat bepergian dengan seluruh anggota keluarga dan membawa bawaan yang banyak tanpa perlu khawatir. DAMRI mengantarkan peserta mudik ke beberapa titik tujuan, seperti Brebes, Banyumas, Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Tasikmalaya, Cirebon, Garut, Madiun, Surabaya, Malang, dan Palembang. DAMRI dan Pemprov Banten juga memfasilitasi masyarakat yang di Bandung dan Yogyakarta untuk mudik ke arah Serang.
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post