Jakarta, Prohealth.id – Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Bidang Marves) dalam Minister Talk: “Bangkit Bersama, Bangkit Lebih Kuat: Indonesia Menyongsong Pascapandemi Covid-19” di Balai Sidang Universitas Indonesia (UI) Depok (12/4/2022) lalu menegaskan Indonesia harus mempersiapkan diri menghadapi presidensi G20.
“Sebagai presidensi G20, Indonesia harus dapat memainkan peran di dunia untuk kebangkitan ekonomi ke depan. Tak hanya itu, Indonesia juga harus outward looking, yaitu memperluas networking dengan dunia industri dan internasional,” katanya melalui siaran pers yang diterima Prohealth.id.
Adapun terkait pandemi Covid-19, sejumlah penanganan, serta upaya yang telah dilakukan Pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. Menurut Luhut, pandemi membawa dampak besar terhadap perekonomian negara dunia. Masih banyak negara yang level PDB-nya belum kembali ke tingkat sebelum pandemi namun posisi Indonesia saat ini sudah kembali (rebound).
Kala pandemi belum berakhir, tetapi dunia dihadapkan pada tantangan baru, yakni invasi Rusia ke Ukraina. Namun yang menjadi lebih penting adalah pertama kali Amerika Serikat menghadapi satu negara yang memiliki nuclear power terbesar di dunia, yaitu Rusia.
“Menanggapi masalah ini, Indonesia harus cermat bernavigasi sebagai Presidensi G20 berdasarkan UUD 1945,” ungkap koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Jawa-Bali dalam penanganan Covid-19.
Luhut mengatakan bahwa masa depan republik ini berada di tangan generasi muda. “Anda sebagai seorang pemimpin harus cepat membuat keputusan dengan mendengarkan pendapat di sekelilingmu. Jangan pernah malu untuk mengakui kamu dibantu orang lain. Karena karena kalau bekerja sendiri, tidak akan menyelesaikan masalah. Kita harus berpikir bahwa kita bekerja dalam team work dan leadership yang baik,” ujar Luhut.
Lebih lanjut dia menyebut bahwa kunci dari kepemimpinan yang efektif adalah keteladanan dalam hal ini disebut Tanggap-Tanggon-Trengginas. Dia menyebut, tanggap adalah kecerdasan yang tetap dipelihara terus, tanggon merupakan karakter, jiwa, spirit, sedangkan trengginas itu sehat.
“Itu yang saya pelihara dalam hidup bahwa karakter itu penting, sesuai dengan kata perbuatan kita. Saya titip persatuan dan kesatuan menjadi kunci kalau mau Indonesia maju, kita harus kompak,” ujarnya.
Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) memperkirakan perang Rusia-Ukraina akan menambah 7,6 -13,1 juta orang kelaparan di seluruh dunia, dan Indonesia tidak termasuk dalam kategori tersebut. Rusia dan Ukraina berperan penting terhadap ekspor komoditas energi, pangan, dan logam dunia yang menyebabkan kenaikan harga komoditas.
Oleh karena itu, Indonesia harus kuat dalam produksi dalam negeri. Perang Rusia-Ukraina memicu kenaikan inflasi di berbagai negara, terutama didorong oleh meningkatnya harga energi dan pangan. Kenaikan harga minyak, gandum, dan jagung meningkatkan nilai kebutuhan impor dari negara-negara seperti Mesir, Pakistan, Srilanka, dan Tunisia.
Luhut yang juga memimpin Komite Penangan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional menyebut, penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, mampu dikendalikan dengan tetap menjaga kondisi ekonomi. Dalam waktu kurang dari 3 bulan, kasus harian telah menurun tajam. BOR Rumah Sakit pada tingkat yang rendah, yaitu sebesar 4 persen, positivity rate di bawah standar WHO, yakni 1,2 persen. Vaksinasi sudah mencapai tingkat yang tinggi. Jumlah penduduk yang divaksinasi, Indonesia berada di peringkat 4 dunia dengan rincian dosis pertama 95 persen, dosis kedua 78 persen, dan dosis ketiga 13 persen.
Adapun dalam kondisi pascapandemi, tantangan baru juga diyakini akan muncul dalam hal perubahan berbagai aspek sosial ekonomi dan teknologi.
Di antaranya perubahan sistem kesehatan, akselerasi otomasi dan digitalisasi, peningkatan peran Artificial Intelligence (AI) dan Big Data, perubahan Global Value Chain, peningkatan tren telework, dan green recovery menghadapi tantangan perubahan iklim.
Luhut masih optimis, ekonomi nasional mampu dipulihkan dengan cepat. Ekonomi kembali tumbuh di atas 5 persen, realisasi investasi mampu tumbuh double digit Penanaman Modal Asing/Penanaman Modal Dalam Negeri sebesar 12,5 persen, serta tingkat kemiskinan dan pengangguran menurun. Selain itu, mobilitas keluar rumah dan belanja masyarakat meningkat dan tertinggi sejak pandemi.
Dia juga menyampaikan bahwa dalam mengatasi pandemi Covid-19, Indonesia telah menunjukkan dapat menyelesaikan masalah dengan cukup baik. Dalam delapan tahun terakhir, Indonesia telah mentransformasi ekonomi menjadi lebih efisien, maju, dan tidak bergantung pada komoditas. Luhut berharap Indonesia harus terus melakukan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi termasuk pengembangan sumber daya manusia dan R&D untuk mendorong inovasi serta Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan pascapandemi untuk mencapai visi menjadi negara maju pada tahun 2045.
Sementara itu, Rektor UI Prof. Ari Kuncoro mengatakan selama pandemi UI telah melahirkan banyak inovasi untuk membantu pemerintah menanggulangi pandemi dan memutus mata rantai penularan virus. UI juga mendukung upaya pemerintah melalui program vaksinasi di Rumah Sakit UI dan Klinik Satelit dengan menyasar dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan masyarakat sekitar.
Dia mengakui bahwa Indonesia saat ini memegang posisi strategis dalam G20, yang merupakan kerja sama ekonomi multilateral yang berisi 19 negara dengan ekonomi terbesar di dunia plus Uni Eropa. Dalam kesempatan ini Universitas Indonesia akan ikut menyimak evaluasi, strategi, pencapaian, dan action plan pemerintah dalam menangani Covid-19 serta bagaimana mengoptimalkan Presidensi G20 Indonesia untuk kepentingan nasional pascapandemi.
“Semoga Presidensi G20 Indonesia menjadi masukan dalam pengembangan pengetahuan di UI. Berharap melalui sumbangsih dan aspirasi sivitas akademika UI dapat ditangkap dan diartikulasikan menjadi kebijakan yang implementatif dan bermanfaat bagi masyarakat,” sambungnya.
Penulis: Irsyan Hasyim
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post