Jakarta, Prohealth.id – Menuju Pemilu 2024, Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan (KOMPAK) Indonesia yang terdiri dari 19 komunitas dan asosiasi profesi kesehatan mengadakan dialog nasional.
Dialog nasional ini membahas mengenai pembangunan kesehatan Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, semua tim pemenangan para calon presiden (capres) pun hadir. Ada perwakilan dari pasangan nomor urut satu Anies-Muhaimin, pasangan nomor urut dua yaitu Prabowo-Gibran, serta pasangan nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud MD.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, DR. Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT menjelaskan tujuan dialog nasional ini membangun pemahaman program pembangunan di bidang kesehatan. Dialog ini juga menjadi jembatan komunikasi antara komunitas dan organisasi kesehatan dengan capres-cawapres.
Melalui dialog ini, dr. Adib mengharapkan adanya sosialisasi dan penyebarluasan visi-misi para pasangan calon sebagai implementasi ketaatan komunitas kesehatan terhadap Undang-Undang Pemilu 2017. Dengan begitu dalam dinamika politik, upaya memperkuat positioning tenaga kesehatan dan asosiasi kesehatan sebagai stakeholder kesehatan tak terabaikan. Terutama dalam rangka memajukan pembangunan kesehatan bangsa.
“KOMPAK mengapresiasi kedatangan perwakilan tim pemenangan, juga ada sejawat dari profesi kesehatan,” ujar dr. Adib dalam dialog yang diselenggarakan di Gedung DR. R. Soeharto PB IDI.
Dalam diskusi tersebut, setiap perwakilan tim pemenangan memaparkan program kesehatan dari tiap pasangan calon. Para tim juga menyampaikan komitmen setiap paslon menjadikan program kesehatan sebagai prioritas. Tim paslon tak lupa menginformasikan pentingnya kolaborasi yang baik dengan organisasi dan asosiasi profesi kesehatan di masa depan. Sehingga tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan baik dan maksimal. Tak hanya itu, dr. Adib menjamin bahwa KOMPAK akan menjaga netralitas dan independensi dalam pelaksanaan pemilihan umum.
KOMPAK berharap melalui dialog nasional ini terjalin saling kolaborasi guna mendukung kepentingan pembangunan kesehatan masyarakat. KOMPAK juga bahwa komitmen para tim pemenangan masing-masing pasangan calon ini bisa menjadi contoh seluruh pihak yang terlibat dalam pemilihan umum. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemilihan umum dapat berjalan secara demokratis dan berintegritas.
“Kami menyadari bahwa pemilihan umum merupakan momen penting bagi demokrasi di Indonesia,” tambah dr. Adib.
Discussion about this post