Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

PEMILU 2024: Menata Kebijakan Kesehatan Masa Kepemimpinan Baru

Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan mengadakan Dialog Nasional dengant ema Pembangunan Kesehatan Indonesia bersama semua tim pemenangan calon presiden.

by Irsyan Hasyim
Jumat, 12 Januari 2024
A A
PEMILU 2024: Menata Kebijakan Kesehatan Masa Kepemimpinan Baru

Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan (KOMPAK) Indonesia mengadakan dialog nasional mengenai pembangunan kesehatan Indonesia. (Sumber foto: KOMPAK/2024)

BacaJuga

Semangat Warga Yogyakarta Perangi Rokok

Mau Sehat, Cek Dulu Harga Vaksin dan Booster Vitamin di Rumahsakit

Jakarta, Prohealth.id – Menuju Pemilu 2024, Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan (KOMPAK) Indonesia yang terdiri dari 19 komunitas dan asosiasi profesi kesehatan mengadakan dialog nasional.
Dialog nasional ini membahas mengenai pembangunan kesehatan Indonesia di masa depan. Oleh karena itu, semua tim pemenangan para calon presiden (capres) pun hadir. Ada perwakilan dari pasangan nomor urut satu Anies-Muhaimin, pasangan nomor urut dua yaitu Prabowo-Gibran, serta pasangan nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud MD.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, DR. Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT menjelaskan tujuan dialog nasional ini membangun pemahaman program pembangunan di bidang kesehatan. Dialog ini juga menjadi jembatan komunikasi antara komunitas dan organisasi kesehatan dengan capres-cawapres.
Komunitas Profesi dan Asosiasi kesehatan (KOMPAK) Indonesia usai mengadakan dialog nasional mengenai pembangunan kesehatan Indonesia bersama timses capres-cawapres. (Sumber foto: KOMPAK/2024)
Melalui dialog ini, dr. Adib mengharapkan adanya sosialisasi dan penyebarluasan visi-misi para pasangan calon sebagai implementasi ketaatan komunitas kesehatan terhadap Undang-Undang Pemilu 2017. Dengan begitu dalam dinamika politik, upaya memperkuat positioning tenaga kesehatan dan asosiasi kesehatan sebagai stakeholder kesehatan tak terabaikan. Terutama dalam rangka memajukan pembangunan kesehatan bangsa.
“KOMPAK mengapresiasi kedatangan perwakilan tim pemenangan, juga ada sejawat dari profesi kesehatan,” ujar dr. Adib dalam dialog yang diselenggarakan di Gedung DR. R. Soeharto PB IDI.
Dalam diskusi tersebut, setiap perwakilan tim pemenangan memaparkan program kesehatan dari tiap pasangan calon. Para tim juga menyampaikan komitmen setiap paslon menjadikan program kesehatan sebagai prioritas. Tim paslon tak lupa menginformasikan pentingnya kolaborasi yang baik dengan organisasi dan asosiasi profesi kesehatan di masa depan. Sehingga tujuan pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan baik dan maksimal. Tak hanya itu, dr. Adib menjamin bahwa KOMPAK akan menjaga netralitas dan independensi dalam pelaksanaan pemilihan umum.
KOMPAK berharap melalui dialog nasional ini terjalin saling kolaborasi guna mendukung kepentingan pembangunan kesehatan masyarakat. KOMPAK juga bahwa komitmen para tim pemenangan masing-masing pasangan calon ini bisa menjadi contoh seluruh pihak yang terlibat dalam pemilihan umum. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemilihan umum dapat berjalan secara demokratis dan berintegritas.
“Kami menyadari bahwa pemilihan umum merupakan momen penting bagi demokrasi di Indonesia,” tambah dr. Adib.

 

KOMPAK merupakan gabungan komunitas dan asosiasi profesi kesehatan yang beranggotakan 19 institusi. Misalnya; Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Organisasi dari bidang obat dan teknologi kesehatan; Persatuan Ahli Farmasi (PAFI), Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki). Ada juga dari bidang kesehatan lingkungan yakni; Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI), Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI).
Khusus untuk tenaga fisioterapi, ada Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI). Untuk organisasi yang mewakili pengelola fasilitas kesehatan yakni; Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN). Ada juga Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI).
Ada juga Perkumpulan organisasi perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium (GAKESLAB), Perhimpunan Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Indonesia (PKFI). Tak lupa juga; Himpunan Akupunktur Terapis Indonesia (HAKTI), Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (PORMIKI). Organisasi lain yang terlibat adalah; Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI), Perkumpulan Profesi Kesehatan Tradisional Komplementer Indonesia (KESTRAKI).
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Bagikan:
Tags: debat capresdebat cawapresdr. Adib KhumaidiIDIkebijakan kesehatanPB IDIPemiluPemilu 2024Pilpres 2024

Discussion about this post

https://www.youtube.com/watch?v=ZF-vfVos47A
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

© 2024 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Lingkungan
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2024 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.