Jakarta, Prohealth.id – UniPin sebagai perusahaan penyedia layanan hiburan digital terkemuka di Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung setiap gerakan dan kampanye kesetaraan gender, terutama di bidang esports.
GameHers Summit adalah kelanjutan dari rangkaian kegiatan GameHers sebelumnya, sebagai pewujudan komitmen penyetaraan antara laki-laki dan perempuan di industri gaming dan esports. Pada acara ini, UniPin, Samsung Odyssey, dan Luna Nera kembali mengundang perempuan-perempuan yang aktif di industri esports untuk sesi sharing dan berkoneksi, merayakan keberadaan mereka sebagai perempuan dalam esports. Oleh karena itu, pada hari Sabtu (7/10/2023), UniPin kembali bekerja sama dengan Samsung Odyssey dan Circle Luna Nera dalam menggelar acara bertajuk GameHers Summit di Kantor PBESI, Gandaria, Jakarta Selatan.
Debora Imanuella, pendiri dari Luna Nera dan SVP UniPin Global Esports & Community menjelaskan bahwa dirinya bersama UniPin dan Luna Nera mendukung penuh kegiatan-kegiatan emansipasi wanita di bidang esports, salah satunya melalui GameHers. Sehingga GameHers sendiri adalah sebuah inisiatif untuk mendobrak batasan dan membuat sebuah ruang aman bagi perempuan untuk berkumpul dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang membuat pengaruh besar bagi seluruh perempuan di industri ini.
“Ini adalah pewujudan komitmen kami untuk terus menggerakan para perempuan, untuk bersatu melawan diskriminasi dan menyuarakan semangat-semangat kesetaraan,” ujar Debora dikutip dari siaran pers yang diterima Prohealth.id, Senin (9/10/2023).
Dalam kegiatan ini ada juga rangkaian talkshow yang digelar bertajuk ‘Secret Recipe for Women to Thrive Above Prejudices’ dan ‘Intelligence Beyond Beauty and Preservation in a Male-dominated Industry’, membahas serba-serbi para perempuan di industri mulai dari diskriminasi yang dialami, cara mereka bertahan, hingga kiat-kiat untuk terus bergerak maju melawan diskriminasi. Dengan hadirnya para perempuan yang aktif dan berpengalaman dalam sesi ini, para hadirin diajak untuk memiliki semangat dan visi yang sama untuk terus maju melawan tantangan.
“Melalui GameHers, kami ingin menciptakan sebuah ruang aman bagi para perempuan, mengingatkan mereka bahwa mereka punya rekan-rekan sesama perempuan yang antusias dengan gaming untuk mengadu dan bercerita,” kata Debora.
Selanjutnya, ada pula sesi sharing dari para pemain profesional. Dalam sesi bertajuk ‘Diskriminasi & Pelecehan pada Skena Kompetitif Esports Perempuan’, dan ‘Pentingnya Personal Branding dalam Industri Gaming’, para hadirin diajak mendengar langsung pengalaman-pengalaman yang dibagikan oleh para pemain yang terjun langsung di lapangan serta para gamers perempuan yang melakukan kegiatan bermain game sebagai passion dan hobi.
“Tantangan yang dihadapi bersama diharapkan akan perlahan-lahan hilang sehingga tidak ada lagi batasan untuk para gamer perempuan dalam berkarya, berprestasi, dan tentunya bermain game,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini hadir pula Shinta ‘Shintabubu’ Witoyo selaku pemilik dari Bubu.com, dan Founder Esports Morph Team, Revie Sylviana selaku Global Partnerships Meta Southeast Asia, Ellya selaku Enterprise Business Head PT Samsung Electronics Indonesia, Diana Sutrisno selaku Wabendum PBESI, dan Tasia Eda Lestari selaku Assistant Coach & Manager of Bigetron Era, serta tokoh-tokoh perempuan berpengaruh di dunia digital, gaming, dan esports di Indonesia lainnya.
Discussion about this post