Jakarta, Prohealth.id – Dengan mengusung tema “Anugerah Terindah” pada 18 Juni 2023, di Habitate Kuningan, Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI), berbagi kebahagiaan dengan lahirnya 300 orang bayi per Maret 2023 hasil perbantuan klinik fertilitas yang berada di Tangerang itu.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Prohealth.id, Kamis (6/7/2023), serangkaian kegiatan ulang tahun yang ke-4. Lebih dari 50 pasangan pejuang dua garis hadir dalam rangkaian acara ulang tahun dengan tema Anugerah Terindah ini. Salah satunya adalah keluarga selebriti Anisa Rahma & Anandito yang tengah menikmati kebahagiaannya menjadi orang tua bagi putri kembar mereka, Almashira Atqiya Shanum dan Alshamira Afiza Shanum. Annisa dan Dito adalah salah satu pasien Bocah Indonesia dan berhasil melalui program hamil IVF.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan cerita perjuangan kami. Kami juga pernah mengalami menjadi pejuang dua garis, kami ingin ikut memberikan support kepada para teman-teman pejuang dua garis,” jelas pasangan tersebut.
Menurut dr. Pandji Sadar, CEO Bocah Indonesia, sebagai pusat layanan solusi masalah fertilitas, Bocah Indonesia selalu memberikan pelayanan unggulan serta ditangani para dokter spesialis terbaik. Menurutnya, penting bagi setiap pasangan suami istri yang berencana promil untuk banyak belajar tentang program kehamilan.
“Knowledge is power, sehingga kami terbuka untuk memberikan saran dan solusi terbaik dan tepat sesuai kebutuhan dan permasalahan yang berbeda-beda. Setiap pasien memiliki keunikan perjalanan promilnya, that’s why kami menyebutnya ‘The Bocah Unique Journey’,” tambah dr. Pandji.
Terlebih lagi, tingkat keberhasilan promil IVF di Bocah Indonesia sendiri telah mencapai angka 39,86 persen menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi klinik yang masih tergolong baru.
Ia menambahkan, saat ini PFBI memiliki 8 dokter spesialis obgyn, 5 dokter spesialis andrologi, serta tim embriologi. Ke depan, PFBI bertekad menjadi wadah yang tepat untuk melakukan program kehamilan dan bersama membantu pasangan dalam menyukseskan program kehamilan yang didambakan.
Dalam kegiatan ulang tahun ini, ada juga talk show interaktif yang bertujuan sebagai ajang edukasi program kehamilan. Talk Show “The Unique IUI (Intrauterine Insemination) Journey”. Ini menjadi sesi edukasi bagi mereka yang ingin melakukan program hamil melalui inseminasi, acara yang diisi oleh pakar Pusat Fertilitas Bocah Indonesia yakni, dr. Febriyan Nicolas K., Sp.OG, M.Kes, dokter spesialis obgyn dan dr. Tiara Kirana, Sp.And, dokter spesialis andrologi.
Peserta tak hanya teredukasi tentang sisi medis program inseminasi namun juga edukasi dari hubungan seksual yang melibatkan seorang psikolog dan seksolog klinis, Zoya Amirin M.Psi., FIAS dengan tajuk “Flirty Fertility” yang dikemas secara menarik. Acara ini juga turut menghadirkan, talk show The Unique IVF (In Vitro Fertilisation) Journey dengan special Education Session “Acupuncture 101.”
Kegiatan ulang tahun juga diisi oleh para pakar fertilitas PFBI yakni, dr. Beeleonie, BMedSc, Sp.OG, KFER, dr. Cynthia A. Susanto, BMedSc, Sp.OG yang merupakan dokter spesialis obgyn dan dr. Gito R. Wasian, Sp.And, dokter spesialis andrologi. Acara ini menjadi sesi edukasi penting bagi mereka yang berencana melakukan program IVF atas anjuran dokter.
Acara Talk show IVF ini turut juga diisi oleh dr. Regina A. Suwignjo, Sp.Ak seorang Acupuncture Specialist, dimana program akupunktur menjadi salah satu kegiatan penunjang kesuksesan program hamil.
Marketing Communication Manager PFBI, Denny Lian juga mengatakan Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (PFBI) ingin memberikan sesi yang informatif namun fun dan juga mudah dipahami. Untuk itu, tema Anugerah Terindah adalah tema yang tepat untuk menggambarkan perjuangan dan rasa syukur atas pencapaian yang Bocah Indonesia raih selama 4 tahun mengabdi. Pada tahun ini, Bocah Indonesia akan segera melebarkan sayapnya dengan pembukaan cabang pertamanya di Jakarta. “Dengan adanya acara Anugerah Terindah ini, Bocah Indonesia ingin membantu pasangan yang sedang menjalani program hamil dengan informasi yang mudah dicerna oleh masyarakat,” tuturnya.
Discussion about this post