Jakarta, Prohealth.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjamin bahwa vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 bulan sampai 11 tahun akan diberikan secara gratis.
“Sekarang adanya vaksin yang sudah bisa turun ke bawah, otomatis pemerintah akan melakukan dan anggarannya cukup, kok,” ujar Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, 5 Januari 2022 lalu.
Dia menegaskan pemerintah memiliki anggaran yang cukup untuk menggelar vaksinasi khusus kelompok anak-anak. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah meloloskan izin penggunaan vaksin COVID-19 darurat untuk usia 6 bulan sampai 4 tahun dengan vaksin comirnaty. Masyarakat juga bisa menambah pilihan vaksinasi sampai 12 tahun dengan Sinovac atau Coronavac.
Prof. Tjandra Yoga Aditama, selaku Direktur Pascasarjana Universitas YARSI menyatakan dia mengapresiasi langkah pemerintah melakukan vaksinasi pada balita dan anak. Sehubungan dengan vaksinasi pada balita sudah bisa dimulai, dia mengimbau agar pemerintah mengimplemetasikan kebijakan itu dengan baik.
Misalnya saja di Amerika Serikat yang sudah terlebih dahulu mengizinkan vaksinasi balita, “CDC recommends COVID-19 vaccines for everyone ages 6 months and older, and boosters for everyone ages 5 years and older if eligible. COVID-19 vaccines available for children include: Pfizer-BioNTech COVID-19 vaccines. Moderna COVID-19 vaccines.”, demikian juga negara-negara lain.
Untuk itu, ada 4 pertimbangan vaksinasi COVID-19 anak dan balita diperlukan sehingga orang tua wajib untuk memfasilitasi dan menjamin hak anak.
Pertama, COVID-19 terbukti dapat menyerang anak, walaupuan sebagian besar memang memiliki gejala ringan saja. Namun ada juga anak yang mengalami gejala berat dan bahkan meninggal.
Kedua, dunia ilmiah juga belum sepenuhnya mengetahui bagaimana dampak jangka panjang COVID-19 pada anak-anak jika tak dilakukan upaya preventif dan kuratif.
Ketiga, walaupun COVID-19 pada sebagian besar anak relatif ringan, tetapi virus tersebut masih dapat menulari orang serumahnya, termasuk lansia dan komorbid.
Keempat, secara ilmiah vaksin COVID-19 berperan penting dalam pencegahan COVID-19.
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini mengimbau agar sosialisasi vaksinasi COVID-19 pada anak bisa berjalan lancar. Oleh karena itu penting peran dan kesadara orang tua dalam melakukan vaksinasi bagi anak-anak.
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post