KBR, Jakarta- Koordinator Advokasi Yayasan Lentera Anak (YLA) Nahla Jovial Nisa memperlihatkan email yang diterima organisasinya. Email datang dari seorang ibu yang mengaku khawatir dan marah saat tahu anak-anak mulai pakai rokok elektronik. Berikut petikan email tersebut:
“Sejak kecil, anak saya didik agar tidak merokok. Iapun tidak suka dengan asap rokok. Ketika melihatkanya menghisap vape, hati saya benar-benar hancur. Maka ketika saya mendengar kabar sebuah produk bernama JUUL telah diperjualbelikan di Indonesia, saya menjadi khawatir.”
Selengkapnya, baca: Tanpa Regulasi, Rokok Elektronik Serbu Indonesia
Sumber: KBR
Penulis: Friska Kalia
Discussion about this post