Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
Home Kesehatan

Begini Cara Rawat Anak Cerebral Palsy

Oleh Irsyan Hasyim
Senin, 13 Desember 2021
A A
Begini Cara Rawat Anak Cerebral Palsy

Kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilakukan oleh para dosen Program Pendidikan Vokasi UI edukasi orang tua dari anak cerebral palsy. Sumber Foto: Vokasi UI/Irsyan Hasyim.

Jakarta, Prohealth.id – Lima belas anak dengan cerebral palsy dengan usia 4 tahun hingga 14 tahun berkumpul di sebuah rumah di daerah Ciganjur, bersama ibu, maupun bersama ayah-ibu dan kakak-adiknya. Para orang tua anak-anak tersebut mendengarkan penjelasan yang disampaikan Elsa Roselina, dosen Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) tentangan perawatan anak cerebral palsy.

Cerebral palsy atau lumpuh otak adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan perkembangan otak, yang biasanya terjadi saat anak masih di dalam kandungan. Gangguan perkembangan otak ini juga dapat terjadi ketika proses persalinan atau dua tahun pertama setelah kelahiran.

BacaJuga

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Dalam kesempatan itu, Elsa Rosalina menyampaikan materi yang difokuskan kepada pemantauan kesehatan anak cerebral palsy di masa pandemi Covid-19. Materi edukasi yang diberikan meliputi pengenalan terhadap tanda bahaya umum pada anak, cara mengidentifikasi adanya sesak napas pada anak, diare dan pengenalan tanda dehidrasi pada anak, serta hal yang harus menjadi fokus perhatian saat anak mengalami demam.

Kegiatan edukasi ini juga dilengkapi dengan treatment fisioterapi oleh Aditya Denny Pratama selaku dosen Program Fisioterapi, dan terapi okupasi oleh Hermito Gidion selaku dosen Program Studi Okupasi Terapi. Turut hadir dalam sesi tersebut Dini Fajariani, dan Cahya Ramadani Renhoran. Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilakukan oleh para dosen Program Pendidikan Vokasi UI.

Kegiatan pengmas yang diselenggarakan pada Minggu (5/12/2021), dilaksanakan secara integratif keilmuan, terdiri dari administrasi rumah sakit, fisioterapi, dan terapi okupasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam merawat anak dengan cerebral palsy di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Ketua Komunitas Rumah Cerebral Palsy (RCP), Jakarta Selatan Mama Baim mengatakan sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan. Dengan adanya program ini, para orangtua memiliki pengetahuan tentang kesehatan anak dan terapi yang harus dilakukan dalam kondisi pandemi. “Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut,” ungkapnya mengingat RCP merupakan wadah komunitas orang tua dengan anak cerebral palsy.

Pada saat pengmas, pengabdi bidang fisioterapi dan okupasi terapi menangani anak dengan cerebral palsy secara personal, didahului dengan asesmen awal terhadap kebutuhan terapi berdasarkan jenis cerebral palsy si anak. Kemudian orangtua yang bersangkutan mendapatkan edukasi untuk latihan atau pemberian stimulus yang perlu dilakukan di rumah.

“Melalui kegiatan edukasi kesehatan dan peningkatan keterampilan dalam melatih motorik anak, kami berharap upaya pemantauan kesehatan anak dengan kondisi cerebral palsy di masa pandemi ini dapat lebih ditingkatkan,” ujar Elsa.

 

 

Penulis: Irsyan Hasyim

Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Tags: cerebral palsykesehatan anakterapiterapi targetUniversitas Indonesia
ShareTweetSend

Komentar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Selasa, 5 April 2022
RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 8 November 2022
Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Jumat, 16 Juli 2021
Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022
Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Kiat-kiat Kawasan Tanpa Rokok PT KAI

Kiat-kiat PT Kereta Api Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Jumat, 3 Februari 2023
Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh

Jumat, 3 Februari 2023
Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Kamis, 2 Februari 2023
Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Kamis, 2 Februari 2023

Recent News

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Jumat, 3 Februari 2023
Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh

Jumat, 3 Februari 2023
Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Kamis, 2 Februari 2023
Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Kamis, 2 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Panduan Media Siber
Prohealth

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.