Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
Home Ekonomi

Bos Djarum Budi Hartono Masih Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Oleh Admin
Selasa, 7 September 2021
A A
Bos Djarum Budi Hartono Masih Jadi Orang Terkaya di Indonesia

Michael Hartono. Sumber Foto: https://img.mensxp.com/

Jakarta, Prohealth.id — Majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat Forbes telah merilis peringkat daftar orang terkaya di dunia pada April 2021. Adapun platform tersebut ditujukan untuk menyediakan pembaruan berlekanjutan tentang kekayaan bersih dan peringkat setiap individu yang dikonfirmasi oleh Forbes sebagai miliader.

Dari daftar itu, sebanyak tiga orang Indonesia yang masuk dalam peringkat sebagai orang terkaya di Indonesia, diketahui terafiliasi dengan industri rokok. Berikut nama-nama mereka:

BacaJuga

Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

 

  1. Robert Budi Hartono

Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono (yang kekayaannya dicantumkan terpisah), adalah dua orang terkaya di Indonesia. Dua bersaudara tersebut mendapatkan sebagian besar kekayaan mereka dari investasi mereka di Bank Central Asia (BCA). Selain itu keluarga Hartono masih menjadi keluarga paling kaya dengan didukung bisnis tembakau atau pembuat rokok kretek terbesar di Indonesia.

 

  1. Michael Bambang Hartono

Michael Bambang Hartono adalah salah seorang pemilik perusahaan rokok kretek Indonesia, Djarum. Bambang dan adiknya, Robert Budi Hartono, mewarisi Djarum setelah ayah mereka, Oei Wie Gwan, meninggal pada tahun 1963. Oei Wie Gwan meninggal tidak lama setelah pabrik rokok Djarum terbakar habis.

 

  1. Prajogo Pangestu

Prajogo pangestu merupakan pemilik perusahaan Barito Pacific Timber. Perusahaan tersebut menjadi banyak dikenal pada tahun 1993 dan berganti nama menjadi Barito Pacific setelah mengurangi bisnis kayunya pada tahun 2007.

Pada 2007 Barito Pacific mengakuisisi 70 persen perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical yang juga diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. PT Chandra Asri Petrochemical bekerja sama dengan perusahaan rokok PT Djarum memanfaatkan sampah plastik untuk digunakan sebagai bahan campuran aspal.

Kemitraan perseroan dengan Djarum merupakan bukti dari komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengelola sampah plastik yang bernilai ekonomi menjadi aspal.  Pengaspalan dilakukan di area pabrik Djarum di Kudus, Jawa Tengah. Total area pengaspalan adalah seluas 39.000 meter persegi dan menggunakan campuran sampah plastik sebanyak 7,1 juta lembar.

 

PENGUSAHA ROKOK: ROKOK TERKAYA DI INDONESIA

Secara keseluruhan, sebanyak 10 orang Indonesia tergabung dalam peringkat sebagai orang terkaya di dunia. Harta para orang kaya Indonesia tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.

Berikut daftar 10 orang terkaya di Indonesia 2021 versi majalah Forbes:

 

  1. R Budi Hartono dengan nilai kekayaan 20,5 miliar dollar AS atau Rp287 triliun, sumber kekayaan bisnis perbankan dan tembakau.

 

  1. Michael Hartono dengan nilai kekayaan 19,7 miliar dollar AS atau Rp275,8 triliun, sumber kekayaan bisnis perbankan dan tembakau.

 

  1. Prajogo Pangestu dengan nilai kekayaan 6,5 miliar dollar AS atau Rp91 triliun, sumber kekayaan bisnis petrokimia.

 

  1. Chairul Tanjung dengan nilai kekayaan 4,8 miliar dollar AS atau Rp67,2 triliun, sumber kekayaan beragam.

 

  1. Tahir dan keluarga dengan nilai kekayaan 3,3 miliar dollar AS atau Rp46,2 triliun, sumber kekayaan beragam.

 

  1. Eddy Kusnadi Sariaatmadja dengan nilai kekayaan 3 miliar dollar AS atau Rp42 triliun, sumber kekayaan bisnis media dan teknologi.

 

  1. Jerry Ng dengan nilai kekayaan 2,5 miliar dollar AS atau Rp35 triliun, sumber kekayaan bisnis perbankan.

 

  1. Theodore Rachmat dengan nilai kekayaan 1,7 miliar dollar AS atau Rp23,8 triliun, sumber kekayaan beragam.

 

  1. Mochtar Riady dan keluarga dengan nilai kekayaan 1,7 miliar dollar AS atau Rp23,8 triliun, sumber kekayaan beragam.

 

  1. Djoko Susanto dengan nilai kekayaan 1,7 miliar dollar AS atau Rp23,8 triliun, sumber kekayaan bisnis supermarket.

 

Penulis: Jekson Simanjuntak

Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Tags: Bahaya RokokBudi HartonoDjarumForbesIndustri RokokIndustri TembakauMichael Hartonoorang kayaorang terkayapengusaha rokok
ShareTweetSend

Komentar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Selasa, 5 April 2022
RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 8 November 2022
Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Jumat, 16 Juli 2021
Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022
Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Kiat-kiat Kawasan Tanpa Rokok PT KAI

Kiat-kiat PT Kereta Api Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Hari Kanker Sedunia: Saatnya Meningkatkan Layanan dan Pendampingan

Hari Kanker Sedunia: Saatnya Meningkatkan Layanan dan Pendampingan

Selasa, 7 Februari 2023
Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Selasa, 7 Februari 2023
Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Selasa, 7 Februari 2023
Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Senin, 6 Februari 2023

Recent News

Hari Kanker Sedunia: Saatnya Meningkatkan Layanan dan Pendampingan

Hari Kanker Sedunia: Saatnya Meningkatkan Layanan dan Pendampingan

Selasa, 7 Februari 2023
Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Selasa, 7 Februari 2023
Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Selasa, 7 Februari 2023
Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Senin, 6 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Panduan Media Siber
Prohealth

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.