Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
Home Perempuan dan Anak

Industri Rokok Bertarung, Anak Mati di Tengah-tengah

Oleh Prohealth
Jumat, 30 April 2021
A A
Industri Rokok Bertarung, Anak Mati di Tengah-tengah

Pekerja perempuan di PT Gagak Hitam mengerjakan lintingan rokok kretek. Foto: Friska Kalia/KBR.

KBR, Bondowoso – Aroma tembakau menyeruak begitu saya masuk ke sebuah ruangan seluas 60 meter yang terletak di Desa Pakuniran, Bondowoso. Di dalamnya, suara khas alat linting rokok manual yang terbuat dari kayu, menggema diselingi obrolan para pekerjanya yang sesekali terkekeh. Meski begitu, mata mereka tak lepas dari alat linting rokok yang persis berada di hadapan mereka.

Sementara bangunan ini sendiri, beratap seng yang membuat hawa di dalam kian panas. Meski di sekeliling gedungnya terdapat jendela-jendela besar. Inilah pabrik rokok Gagak Hitam, sebuah perusahaan rokok lokal terbesar di eks-Karesidenan Besuki yang meliputi Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Situbondo, dan Lumajang.

BacaJuga

Hari Kanker Sedunia: WHO Luncurkan Peta Jalan Tuntaskan Kanker

Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Di sini, saya menemui Ani –bukan nama sebenarnya. Dara berusia 16 tahun ini adalah pekerja di pabrik rokok tersebut bersama ratusan pekerja lain. Saat saya menemaninya bekerja, Ani terlihat tak terganggu dengan aroma tembakau. Ia seperti sudah terbiasa menghirup baunya.

Dia lantas memamerkan keahliannya melinting tembakau. Di meja kerjanya, tumpukan tembakau sejajar dengan kertas sebagai pembungkus tergeletak bersama gunting dan lem kanji. Dengan lincah, tak sampai lima detik, satu batak rokok kretek berhasil ia tuntaskan. Pekerjaan ini, kata Ani, sudah ia lakoni dua tahun belakangan. Sampai jemari tangannya menghitam diasah tembakau.

Sekira pukul 11.00 WIB, suasana yang tadinya tenang tiba-tiba riuh. Rupanya, itu adalah waktu istirahat para pekerja. Waktu demikian biasanya dipakai untuk makan siang sembari meregangkan badan yang seharian terpaku pada posisi duduk.

Ani bersama pekerja lain keluar pabrik. Sementara saya menunggu kabar Ani untuk wawancara. Sebab selama di dalam pabrik, saya tak diperbolehkan merekam. Penjaga begitu ketat mengawasi.

Selengkapnya, baca: Industri Rokok Bertarung, Anak Mati di Tengah-tengah

Sumber: KBR
Penulis: Friska

Tags: Industri RokokPekerja AnakTembakau
ShareTweetSend

Komentar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Selasa, 5 April 2022
RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 8 November 2022
Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Jumat, 16 Juli 2021
Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022
Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Kiat-kiat Kawasan Tanpa Rokok PT KAI

Kiat-kiat PT Kereta Api Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Senin, 6 Februari 2023
Hari Kanker Sedunia: WHO Luncurkan Peta Jalan Tuntaskan Kanker

Hari Kanker Sedunia: WHO Luncurkan Peta Jalan Tuntaskan Kanker

Senin, 6 Februari 2023
Larangan Penjualan Rokok Batangan: Jangan Sekadar Angan!

Larangan Penjualan Rokok Batangan: Jangan Sekadar Angan!

Senin, 6 Februari 2023
Hari Kusta Sedunia: Komisi Nasional Disabilitas Gelar Lokakarya Nasional Zero Leprosy

Hari Kusta Sedunia: Komisi Nasional Disabilitas Gelar Lokakarya Nasional Zero Leprosy

Senin, 6 Februari 2023

Recent News

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Senin, 6 Februari 2023
Hari Kanker Sedunia: WHO Luncurkan Peta Jalan Tuntaskan Kanker

Hari Kanker Sedunia: WHO Luncurkan Peta Jalan Tuntaskan Kanker

Senin, 6 Februari 2023
Larangan Penjualan Rokok Batangan: Jangan Sekadar Angan!

Larangan Penjualan Rokok Batangan: Jangan Sekadar Angan!

Senin, 6 Februari 2023
Hari Kusta Sedunia: Komisi Nasional Disabilitas Gelar Lokakarya Nasional Zero Leprosy

Hari Kusta Sedunia: Komisi Nasional Disabilitas Gelar Lokakarya Nasional Zero Leprosy

Senin, 6 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Panduan Media Siber
Prohealth

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.