Jakarta, Prohealth.id – Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab awal minggu ini mengumumkan bahwa Inggris akan menyumbangkan peralatan kesehatan (alkes) penting ke Indonesia untuk membantu mengatasi pandemi.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Prohealth.id, Kamis (5/8/2021), donasi diselenggarakan menyusul donasi pertama sebanyak 620.000 dosis vaksin dari Inggris yang telah tiba di Indonesia pada Senin lalu (2/8/2021). Inggris tercatat menyediakan vaksin dan juga peralatan kesehatan penting senilai $1juta atau setara Rp 14 miliar ke Indonesia.
Donasi vaksin dan alkes memang digunakan untuk membantu membatasi penyebaran pandemi, melindungi masyarakat dan pada akhirnya menyelamatkan nyawa. Selain itu, kontribusi ini akan memperkuat kemitraan kesehatan Inggris dan Indonesia yang lebih luas di berbagai bidang seperti pengembangan vaksin dan sekuensing genomik.
Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan, Inggris sebagai sahabat dan mitra kerja siap mendampingi Indonesia dalam perjuangan melawan Covid-19.
“Kami membagikan 1 juta dosis vaksin dan peralatan medis untuk mendukung respon dan pemulihan Indonesia dari pandemi. Tidak ada yang aman sampai kita semua aman,” ujar Raab.
Sementara itu Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Rob Fenn mengatakan, dengan menyusul kedatangan 620.000 dosis vaksin AstraZeneca maka donasi alat kesehatan ini mempertegas komitmen Inggris untuk membantu Indonesia melawan virus Corona.
“Seperti yang dikatakan Menteri Luar Negeri Ibu Retno Marsudi, satu-satunya cara untuk keluar dari pandemi ini adalah melalui kerja sama. Alat kesehatan ini dapat membantu mereka yang membutuhkan, menyelamatkan nyawa dan mempercepat pemulihan Indonesia,” jelas Fenn.
Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini menambahkan, melonjaknya angka Covid-19 di Indonesia menjadi pengingat bahwa pandemi masih jauh dari usai.
“Ini akan terus menjadi ancaman bagi kita semua kecuali kita bekerja sama untuk melawannya,” tegas Debora.
“Melalui kontribusi tepat waktu dari Inggris, UNICEF akan mendukung respon cepat Indonesia sambil memastikan bahwa layanan penting untuk anak-anak yang paling rentan terus berlanjut tanpa gangguan”, jelas Comini.
Dia menjelaskan, donasi peralatan tersebut akan digunakan untuk membeli konsentrator oksigen yang akan digunakan untuk memberikan perawatan dan menyelamatkan jiwa mereka yang paling membutuhkan.
Donasi peralatan kesehatan bagi Indonesia tersebut merupakan bagian dari upaya Inggris yang lebih luas untuk bersatu memerangi pandemi secara global. Inggris telah memainkan peran utama dalam menyiapkan dan mendanai COVAX – mekanisme untuk membagikan vaksin Covid-19 ke 92 negara berkembang.
Inggris adalah donor bilateral terbesar ke-4 untuk COVAX dengan pendanaan sebesar $548 juta atau setara Rp7,8 triliun. Pada KTT G7 Juni lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan bahwa Inggris akan memberikan 100 juta dosis vaksin kepada COVAX dan negara-negara yang paling membutuhkannya hingga tahun depan.
Selain dari vaksin yang dibagikan melalui COVAX, Inggris telah menyetujui ada lebih dari 4 juta dosis yang akan dibagikan secara bilateral pada akhir September dengan negara-negara berikut: Indonesia, Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, Laos, Thailand, Kenya, dan negara-negara persemakmuran di Karibia. 3,5 juta dosis vaksin akan dibagikan dengan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Hal ini mencerminkan niat kemitraan strategis Inggris dengan ASEAN yang konsisten dan kuat.
Penulis: Irsyan Hasyim
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post