Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
Home Ekonomi

Kendalikan Konsumsi Rokok, Kenaikan Cukai Jadi Solusi

Oleh Admin
Senin, 16 Agustus 2021
A A
Kendalikan Konsumsi Rokok, Kenaikan Cukai Jadi Solusi

Paparan dari Asisten Deputi Pengembangan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Atong Soekirman. Sumber Foto: Prohealth.id/2021.

Jakarta, Prohealth.id – Kenaikan tarif cukai dianggap paling efektif untuk mendukung strategi pengendalian tembakau.

“Cukai dikenakan bukan untuk meningkatkan penerimaan negara, tapi untuk mengurangi konsumsi rokok,” kata Abdillah Ahsan, selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia saat seminar daring bertema Menakar Kembali Pentingnya Cukai Rokok Bagi Ekonomi Indonesia, Kamis (12/8/2021).

BacaJuga

Penerapan Perlinsos yang Tak Kunjung Adil

Tahun 2023 Cukai MBDK Harus Disahkan

Abdillah menjelaskan, cukai rokok bukan untuk meningkatkan penerimaan negara. “Kalau peningkatan tarif cukai, kemudian menghasilkan penerimaan negara itu adalah ekses,” ujarnya.

Meski tarif cukai selalu ada kenaikan, tapi prevalensi orang merokok masih stagnan. “Selama 11 tahun, stagnan 34 persen. Kita harus berkaca dari (persentase) ini,” katanya.

Dia pun merujuk data Riset Kesehatan Dasar yang menunjukkan prevalensi orang merokok sejak 2007 hingga 2018. Tahun 2020, berdasarkan data Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), konsumsi rokok per-hari rata-rata 12 batang. Kemudahan mendapat rokok pun mendorong bertumbuhnya prevalensi anak-anak perokok, karena harga eceran kisaran 1.500 per-batang, menurut data Yayasan Lentera Anak pada 2018.

Estro Darianto Sihaloho, peneliti Center for Economic and Development Studies (CEDS) Universitas Padjajaran merujuk data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), Badan Pusat Statistik (BPS) yang menampilkan jumlah perokok Indonesia yang sangat besar.

“Jumlah perokok di Indonesia tahun 2019 sebesar 57.029.772 orang,” ungkap Estro.

Asisten Deputi Pengembangan Industri Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Atong Soekirman memandang soal konsumsi rokok tak bisa hanya dipandang dalam pasar domestik saja. “Namun sebetulnya yang sudah terjadi adalah hasil tembakau ini sudah ekspor cukup besar,” ujarnya.

Menurut dia, kebutuhan ekspor karena rokok produksi Indonesia disukai di luar negeri, salah satunya Jepang. Sedangkan perbincangan domestik soal rokok berkutat pembatasan konsumsi. “Ke depan didorong (konsumsinya) ke ekspor,” kata Atong.

 

 

Penulis: Bram Setiawan

Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Tags: cukai hasil tembakauCukai RokokIndustri TembakauKemenko PMKPetani TembakauRegulasi RokokRegulasi TembakauTarif Cukai Hasil Tembakau
ShareTweetSend

Komentar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Selasa, 5 April 2022
RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 8 November 2022
Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Jumat, 16 Juli 2021
Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022
Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Kiat-kiat Kawasan Tanpa Rokok PT KAI

Kiat-kiat PT Kereta Api Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Gimana cara berhenti merokok?

Gimana cara berhenti merokok?

Sabtu, 28 Januari 2023
Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Kamis, 26 Januari 2023
HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

Kamis, 26 Januari 2023
Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Kamis, 26 Januari 2023

Recent News

Gimana cara berhenti merokok?

Gimana cara berhenti merokok?

Sabtu, 28 Januari 2023
Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Kamis, 26 Januari 2023
HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

Kamis, 26 Januari 2023
Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Kamis, 26 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Panduan Media Siber
Prohealth

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.