Jakarta, Prohealth.id – Direktur Pascasarjana Universitas YARSI Prof. Tjandra Yoga Aditama menjelaskan, dalam suasana Lebaran, masyarakat tetap harus menjaga kesehatan dengan menjalankan sejumlah tips. Setidaknya ada lima tips yang ditawarkan Prof. Tjandra bagi masyarakat yang melaksanakan liburan.
Pertama, setelah sebulan berpuasa maka jangan “balas dendam” dengan makan berlebihan di hari Lebaran dan hari-hari sesudahnya.
“Ingat, apapun yang berlebihan maka tentu tidak baik akibatnya,” kata Prof. Tjandra melalui pesan singkat yang diterima Prohealth.id, pada Selasa (25/4/2023).
Salah satu panduan dari Prof. Tjandra adalah bahwa ½ piring makanan harus diisi dengan sayuran dan buah, ¼ piring diisi nasi atau sejenisnya seperti jagung, gandum dan lainnya, erta ¼ lainnya dari piring diisi dengan protein.
“Juga hati-hati bila mengkonsumsi makanan yang tajam, pedas atau terlalu banyak lemak,” terangnya.
Kedua, untuk yang ingin berwisata di hari libur panjang ini, perlu mengantisipasi penuhnya obyek wisata dan pusat perbelanjaan. Untuk ini akan baik kalau mungkin memilih waktu yang tidak sedang puncak-puncaknya penuh.
Ketiga, walaupun kini mudik sudah relatif bebas namun masyarakat tetap lakukan aktivitas dengan seimbang.
“Jangan lelah berlebihan, apalagi kalau membawa anak-anak. Waktu tidur juga harus tetap terjaga baik, misalnya jangan jadi begadang berkepanjangan karena sudah lama tidak ketemu teman dan kerabat,” ungkap mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara.
Keempat, saat ini angka COVID-19 sedang naik, terbukti pada 21 April 2023 lebih dari 2000 orang kasus dalam satu hari. Sambil menunggu analisa ilmiah tentang kenaikan kasus ini, maka untuk kelompok rentan yakni lansia, mereka dengan komorbid, perlu tetap ekstra hati-hati antara lain dengan menggunakan masker di ruang tertutup.
“Sementara itu kalau ada yang punya keluhan tentu baiknya berkonsultasi ke petugas kesehatan,” pungkasnya.
Kelima, untuk yang punya penyakit kronik dan harus konsumsi obat rutin jangan lupa obatnya dimakan sesuai aturan. Di sisi lain, kalau selama di kampung halaman ada keluhan kesehatan maka segera konsultasi ke petugas kesehatan terdekat.
“Ingat, para pemudik akan menjalani “arus balik” yang bukan tidak mungkin akan padat dan melelahkan pula, yang membutuhkan fisik yang baik,” kata mantan Dirjen Pengendalian Penyakit dan Kepala BaLitbangkes Kemenkes RI tersebut.
Discussion about this post