Jakarta, Prohealth.id – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau pos pelayanan kesehatan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten pada Selasa (9/4/2024).
Budi meninjau bersama Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dr, Azhar Jaya, Pj. Gubernur Banten Ali Muktabar, Wali Kota Cilegon Helldy Agustia, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon Ratih Purnamasari. Ia pun mengecek pos pelayanan kesehatan secara menyeluruh mulai dari fasilitas, Sumber Daya Manusia (SDM), dan pelayanan.
Asal tahu saja, sebelumnya Pelabuhan Ciwandan berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang. Namun, karena peningkatan arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri, pemerintah menjadikan Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan alternatif bagi pemudik yang menggunakan roda dua. Strategi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kemacetan yang parah.
Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyiapkan pos pelayanan kesehatan di Pelabuhan Ciwandan. Fasilitas yang tersedia di pos pelayanan kesehatan tersebut, yakni dua tenda pos pelayanan kesehatan, dua unit mobil ambulans, dua unit Motor Mobile Emergency Response (MMER).
MMER bermanfaat dalam keadaan darurat, seperti saat kemacetan lalu lintas. MMER berfungsi untuk menolong pasien dengan sigap. MMER juga dapat digunakan sebagai kendaraan sweeping pemudik.
Sementara itu, di dalam tenda pos pelayanan kesehatan, tersedia beberapa alat pemeriksaan kesehatan, dua tempat tidur pasien, obat-obatan, dan oksigen.
Para pemudik umumnya rentan mengalami beberapa penyakit. Sebut saja; hipertensi, gastritis, kram otot, dan kelelahan. Setidaknya sampai dengan siaran pers dirilis, satu pasien perlu ke puskesmas terdekat karena riwayat sakit paru. Namun pemerintah mengklaim semuanya dapat tertangani dengan baik. Salah satunya dengan pemberian obat, sehingga pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan aman.
Budi berpesan kepada pemudik agar beristirahat di pos pelayanan kesehatan ketika merasa letih atau lelah. Ia juga mengingatkan tak perlu tergesa-gesa untuk sampai ke tempat tujuan. Kata Budi, yang paling penting adalah sampai dengan aman dan selamat di tempat tujuan.
Tenda pos pelayanan kesehatan memang tersedia untuk pemudik yang akan melakukan perjalan panjang kembali ke kampung halaman. Pos pelayanan kesehatan ini beroperasi selama 24 jam dan gratis.
Nanda, salah satu warga dari Tanjung Priok Jakarta Utara yang akan mudik ke Pesawaran, Lampung, mengatakan, ia memilih mudik melalui Pelabuhan Ciwandan sesuai arahan petugas. Sebelum melakukan perjalanan mudik, ia juga mengaku telah melakukan beberapa persiapan mulai dari servis motor hingga istirahat yang cukup.
“Persiapannya paling kita servis motor yang paling utama, yah, terus menjaga stamina supaya di jalan tidak terjadi apa-apa,” kata Nanda.
Jalur Pelabuhan Ciwandan masih mencatatkan mobilisasi yang ramai sehingga perlu layanan kesehatan khusus. Berdasarkan data Posko Merak dari PT ASDP Indonesia Ferry, lintasan Merak – Bakauheni, Ciwandan – Bakauheni, dan Ciwandan – Panjang selama 24 jam (periode 08 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-2, jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 46 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 156.424 orang. Angka ini relatif turun 7 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 167.520 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 15.213 unit. Angka ini turun 20 persen dari realisasi tahun lalu mencapai 18.944 unit. Kendaraan roda empat mencapai 17.859 unit atau turun 6 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 23 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 35.289 unit yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 atau turun 10 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 39.301 unit.
Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-2 tercatat 682.657 orang atau naik 1 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 677.683 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 159.866 unit atau naik 6 persen dari realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 151.007 unit.
Sebaliknya, dari Bakauheni pada H-2, ealisasi total penumpang mencapai 56.759 orang atau naik 37 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 41.304 orang. Untuk roda dua yang telah menyeberang mencapai 955 unit atau naik 48 persen dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 644 unit. Selanjutnya, kendaraan roda empat mencapai 6.097 unit atau naik 24 persen dari realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.917 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 9.185 unit telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H-2. Pencapaian ini naik 36 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.766 unit.
Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-2 tercatat 286.334 orang atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 274.541 orang. Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 53.398 unit atau naik 7 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 49.756 unit.
Untuk pelayanan sepeda motor dan truk dari Ciwandan ke Bakauheni dan Panjang pada H-2 tercatat melayani 15.206 kendaraan roda dua dan 35 kendaraan logistik. Secara total realisasi produksi mencapai 15.264 unit kendaraan dan jumlah penumpang sebesar 30.557 orang. Tercatat jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Ciwandan-Bakauheni terdapat 7 unit kapal dengan total pelayanan mencapai 16 trip.
Secara terpisah, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi mendukung kelancaran Angkutan Lebaran 2024. Ia mengakui, dalam perhelatan Angkutan Lebaran penyeberangan tahun ini terjadi dinamika yang belum sempurna. Sehingga memerlukan pembenahan dan peningkatan kualitas, khususnya agar pelayanan arus balik penyeberangan dapat terlayani dengan baik.
“Kendati terjadi antrian seiring peningkatan volume penumpang dan kendaraan di puncak arus mudik, namun masyarakat dapat terlayani, bisa menyeberang dengan selamat, bertemu dengan keluarga merayakan Idul Fitri,” tutur Ira di Terminal Sosoro-Merak, Selasa (9/4/2024).
Ira menyampaikan bahwa dalam menyukseskan layanan Angkutan Lebaran 2024, tim telah meningkatkan koordinasi dan kolaborasi. Sehingga, layanan angkutan Lebaran tetap berjalan tertib hingga arus balik selesai.
“Tujuan kita bersama untuk melayani masyarakat memiliki experience perjalanan mudik yang lancar, aman, selamat sejalan dengan tema Mudik Ceria Penuh Makna.”
Ira turut mengapresiasi kerja sama pengguna jasa seperti para pemudik motor yang melalui Pelabuhan Ciwandan. Pemudik dengan motor telah mematuhi arahan untuk bertiket sebelum tiba di pelabuhan. Dengan demikian pelayanan pemudik motor dari Ciwandan – Bakauheni dapat terlayani dengan baik.
ASDP menekankan bahwa manajemen akan segera menindaklanjuti evaluasi pelayanan selama arus mudik. Tujuannya untuk mengantisipasi dan meminimalisir kekurangan saat pelaksanaan arus balik mendatang.
“Tugas kami belum usai, Insya Allah arus balik Lebaran mendatang juga dapat terlayani dengan baik, lancar, tertib dan selamat,” ujarnya lagi.
Ira menambahkan, kepada seluruh pengguna jasa agar mempersiapkan perjalanan dengan kapal ferry, termasuk layanan arus balik Lebaran. Ia juga meminta pemudik yang akan kembali dari Sumatera menuju Jawa agar mengatur waktu kepulangan dan ]melakukan pemesanan tiket.
“Tiket ferry sudah dapat dibeli H-60. Pastikan Anda beli tiket di aplikasi Ferizy, dan segera reservasi tiket pulang (arus balik) supaya tidak kehabisan kuota. Mohon kerja sama Anda untuk menghindari pembelian di calo, dan pastikan datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket,” ujarnya.
Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Discussion about this post