Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
Home Artikel

Pentingnya Memahami Olahraga dan Menemukan yang Tepat untuk Kita

Olahraga itu ibarat mencari jodoh, kadang ada yang cocok, ada juga yang tidak cocok.

Oleh Karina Lin
Rabu, 3 Agustus 2022
A A
Pentingnya Memahami Olahraga dan Menemukan yang Tepat untuk Kita

dr Andhika Raspati, Sp.KO. (Sumber: Karina Lin/Prohealth.id)

Pernahkah atau seringkah Anda mendengar ucapan ini? Kan hitung-hitung olahraga. Kalimat ini diucapkan ketika seseorang misalnya usai berjalan kaki menuju ke suatu tempat, atau setelah melakukan bersih-bersih di rumah seperti menyapu, mengepel, dan sebagainya. Dalam ucapan tersebut, terkandung makna menyamakan aktivitas yang dia lakukan sebagai olahraga. Padahal tidaklah demikian.

“Semua yang bergerak itu termasuk aktivitas fisik namun bukan olahraga. Untuk bisa disebut olahraga, ada syaratnya,” kata dr Andhika Raspati, Sp.KO dalam acara Talkshow bertema Upping Your Fitness: Sport and Genomics yang diadakan pada Minggu, 17 Juli 2022 di Mal Kota kasablanka, Jakarta Selatan.

BacaJuga

Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Untuk bisa disebut olahraga sebuah aktivitas harus memenuhi syarat yakni; dilakukan secara rutin, lalu ada intensitas yang diukur dan ada waktu yang ditentukan. Ia pun mencontohkan aktivitas jalan kaki. Misalnya Anda berjalan kaki di mal, kegiatan itu disebut aktivitas fisik karena tidak mungkin di mal Anda sudah merencanakan mau jalan kaki sekian menit. Berbeda dengan jalan kaki yang untuk olahraga yang bisa ditentukan berapa lama waktunya dan jaraknya.

Lebih lanjut kata Andhika, mengapa penting untuk mengetahui perbedaan dari aktivitas fisik dan olahraga? Karena beda efek walaupun sama-sama merasakan kelelahan. “Semisal berkeringat. Saya saat bertemu camer (calon mertua) pun berkeringat. Tapi itu kan bukan olahraga dan efeknya tidak ada,” ia mencontohkan. Sedangkan keringat dari olahraga merupakan hasil dari olah tubuh dan memberi efek menyehatkan.

Namun, proses keringat tak bisa dijadikan acuan tunggal. Massa otot-lah efek yang paling penting dari olahraga. Misalnya pada orang dengan penyakit diabetes. Untuk seorang diabetes, olahraga atau latihan otot itu sangat bagus. Terlebih jika telah menemukan yang tepat karena otot-otonya akan rakus memakan gulanya.

 

Pentingnya Massa Otot dan Olahraga yang Tepat

Bagaimana supaya bisa mendapatkan atau membentuk massa otot yang maksimal? Dokter Dhika, sapaan akrabnya, menekankan disinilah seseorang perlu menemukan olahraga yang tepat. “Jika ada orang yang mengatakan tidak suka olahraga tertentu, maka kemungkinan orang tersebut belum menemukan olahraga yang cocok untuk dirinya. Setiap orang itu ada jodohnya, olahraga apa yang cocok untuk dirinya,” ucapnya.

Ia melanjutkan, untuk menemukan olahraga yang cocok untuk seseorang ini, maka sebelum berolahraga seseorang perlu mengetahui bagaimana kondisi tubuhnya terlebih dahulu, karena jenis olahraga bermacam-macam, misalnya olahraga futsal yang olahraga bersifat permainan. Lalu bisa juga melalui penelusuran genomics (gen). Pemetaan olahraga berdasarkan gen ini bisa diketahui dari pemeriksaan di laboratorium.

Namun jika telah menemukan olahraga yang cocok maka itu juga harus dimulai bertahap, semisal jogging. Mulailah 30 menit dahulu, lalu ditambah 40 menit, dan seterusnya.

“Olahraga harus dijadikan habbit atau kebiasaan. Kalau mau sehat itu cukup makan sehat. Tapi kalau mau sehat dan bugar maka kita wajib olahraga,” pesannya di akhir acara.

Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi
Tags: biaya kesehatankementerian pemuda dan olahragaolahraga
ShareTweetSend

Komentar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Selasa, 5 April 2022
RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 8 November 2022
Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Jumat, 16 Juli 2021
Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022
Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Kiat-kiat Kawasan Tanpa Rokok PT KAI

Kiat-kiat PT Kereta Api Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Hari Kanker Sedunia: Saatnya Meningkatkan Layanan dan Pendampingan

Hari Kanker Sedunia: Saatnya Meningkatkan Layanan dan Pendampingan

Selasa, 7 Februari 2023
Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Selasa, 7 Februari 2023
Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Selasa, 7 Februari 2023
Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Senin, 6 Februari 2023

Recent News

Hari Kanker Sedunia: Saatnya Meningkatkan Layanan dan Pendampingan

Hari Kanker Sedunia: Saatnya Meningkatkan Layanan dan Pendampingan

Selasa, 7 Februari 2023
Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Ketua PB IDI Jadi Ketua Asosiasi Kedokteran Se-Asia Tenggara

Selasa, 7 Februari 2023
Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Meninjau Risiko Turis Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi

Selasa, 7 Februari 2023
Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Energi Terbarukan Bantu Transpuan di NTT Rasakan Hidup Layak, Apa Kabar Kondisi di Ibu Kota?

Senin, 6 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Panduan Media Siber
Prohealth

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.