Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
Home Kesehatan

Sehat Mental dan Tubuh? Simak Tips Makan Sehat Berikut!

Oleh Gloria Fransisca Katharina
Senin, 11 Oktober 2021
A A
Sehat Mental dan Tubuh? Simak Tips Makan Sehat Berikut!

Paparan dr Bambang. Sumber: RS Primaya Hospital/2021.

Jakarta, Prohealth.id – Kesehatan tubuh dan kesehatan mental sangat berkorelasi positif, apalagi sama-sama berhubungan dengan organ vital manusia yaitu jantung.

Menurut dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP, selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Primaya Hospital Bekasi Barat mengatakan makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan penyakit jantung adalah makanan dan minuman yang banyak mengandung gula, garam, lemak, dan karbohidrat olahan yang tidak baik bagi jantung.

BacaJuga

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Apabila terlalu banyak, bahan pangan tersebut bisa mengganggu kerja jantung dan pembuluh darah. Makanan yang diolah dengan cara digoreng menggunakan minyak dan makanan cepat saji juga meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dia memerinci makan minuman yang direkomendasikan agar dapat menjaga kesehatan jantung adalah makanan dan minuman yang mengandung asam lemak Omega-3 dan Omega-6, serat, antioksidan, potasium, dan fitosterol.

“Zat-zat tersebut bisa menurunkan kadar kolesterol, menjaga elastisitas pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penumpukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah,” ujar dr. Fachmi Ahmad beberapa waktu yang lalu dalam webinar kesehatan Primaya Hospital.

Lebih lanjut, demi menjaga jantung sehat, konsumsi makanan sebanyak tiga kali sehari dan dapat diselingi kudapan pada pagi menjelang siang serta sore hari. Dia menegaskan kunci hidup sehat adalah menerapkan pola makan gizi seimbang.

Berikut ini rekomendasi pola makan yang direkomendasikan oleh dr. Fachmi.

Waktu sarapan yang ideal adalah pukul 06.00-09.00: harus ada makanan kaya protein seperti telur dan karbohidrat seperti oatmeal dan roti gandum utuh.

Waktu kudapan pukul 10.00. Adapun yang bisa dimakan beberapa jam setelah sarapan, cari yang mengandung serat dan protein tinggi, misalnya buah, biskuit gandum, dan keju.

Waktu makan siang pukul 12.00-13.00. Adapun jenis makanan untuk makan siang harus mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi, seimbangkan dengan protein, serat, vitamin, dan mineral lain.

Waktu kudapan kedua adalah pukul 15.00. Adapun komposisi makanan serupa dengan kudapan pukul 10.00, jenis makanan bisa dibedakan.

Waktu makan malam ideal seharusnya sebelum pukul 18.00. Dia menegaskan agar Anda memilih makanan tinggi serat dan rendah kolesterol seperti menu makan siang.

“Sebaiknya makan malam tiga jam sebelum tidur agar semua makanan bisa dicerna dengan baik pada malam hari,” tuturnya lagi.

Tak hanya itu, dr. Fachmi Ahmad M. Sp.JP mengatakan selain pola makan, pola tidur juga berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Banyak penelitian menunjukkan kurang tidur dan pola tidur yang terganggu memiliki dampak serius terhadap kesehatan dalam jangka panjang, termasuk penyakit jantung.

Tidur memberi kesempatan tubuh untuk memulihkan diri agar bisa berfungsi normal saat siang hari. Saat tidur, detak jantung menjadi pelan dan tekanan darah turun sehingga tekanan pada jantung berkurang. Bila tidur larut malam dan kurang tidur, beban kerja jantung terus bertambah dan bisa mengakibatkan kerusakan.

Oleh karena itu dr. Fachmi mengingatkan dalam sehari, setidaknya seseorang harus tidur 7 jam untuk mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk masalah jantung. Total jam tidur tersebut bisa dicicil dalam sehari. Misalnya siang tidur 2 jam, malam 5 jam. Tidurlah sesuai dengan kebutuhan.

“Tidak ada rumus pasti untuk waktu tidur. Rekomendasinya adalah seseorang harus bisa tidur dalam 15 menit setelah merebahkan diri, lalu bangun tanpa alarm pada pagi harinya dengan segar,” tegasnya.

 

 

Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Tags: 7 jam tidurjam tidurjantungKesehatanmakanan bergizimakanan sehatpola hidup sehatRS Primaya Hospital
ShareTweetSend

Komentar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Selasa, 5 April 2022
RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 8 November 2022
Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Jumat, 16 Juli 2021
Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022
Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Kiat-kiat Kawasan Tanpa Rokok PT KAI

Kiat-kiat PT Kereta Api Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Jumat, 3 Februari 2023
Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh

Jumat, 3 Februari 2023
Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Kamis, 2 Februari 2023
Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Kamis, 2 Februari 2023

Recent News

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Begini Kata Wamenkes tentang Resiliensi Kesehatan

Jumat, 3 Februari 2023
Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh

Bahaya Rokok bagi Kesehatan Tubuh

Jumat, 3 Februari 2023
Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Kekambuhan Merokok pada Anak Ancam Target RPJMN Tak Tercapai

Kamis, 2 Februari 2023
Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Antioksidan, Asupan Penting tetapi Terabaikan

Kamis, 2 Februari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Panduan Media Siber
Prohealth

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.