Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
Home Artikel

Si Cacar Monyet dan yang Perlu Anda Pahami

Oleh Gloria Fransisca Katharina
Selasa, 31 Mei 2022
A A
Si Cacar Monyet dan yang Perlu Anda Pahami

Ilustrasi - Cacar monyet. (Sumber: ANTARA/HO-Sutterstock).

Sejak 13 Mei 2022, Badan Organisasi Dunia (WHO) telah menerima laporan atas kasus cacar monyet atau yang akrab dikenal dengan nama monkeypox.

Saat ini sejumlah negara endemis monkeypox antara lain Benin, Kamerun, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Gabon, Ghana (hanya diidentifikasi pada hewan), Pantai Gading, Liberia, Nigeria, Republik Kongo, dan Sierra Leone. Di luar negara itu menjadi negara non endemis.

BacaJuga

Gimana cara berhenti merokok?

Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Kasus cacar monyet yang berasal dari negara non endemis saat ini telah meluas ke 3 regional WHO yaitu regional Eropa, Amerika dan Pasifik Barat.

Adapun negara non endemis yang telah melaporkan kasus berdasarkan laporan WHO sampai dengan 21 Mei 2022 antara lain; Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris dan Amerika.

 

APA ITU CACAR MONYET?

Monkeypox adalah penyakit virus zoonosis alias virus ditularkan dari hewan ke manusia yang dapat sembuh sendiri. Penyakit itu disebabkan oleh virus monkeypox, anggota genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae, yang umumnya terjadi di Afrika Tengah dan Afrika Barat.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan penyakit ini dapat bersifat ringan dengan gejala yang berlangsung 2 – 4 minggu, namun bisa berkembang menjadi berat dan bahkan kematian, dengan tingkat kematian 3 persen – 6 persen.

“Penularan kepada manusia terjadi melalui kontak langsung dengan orang ataupun hewan yang terinfeksi, atau melalui benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut,” katanya di Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Serba Serbi Cacar Monyet yang Perlu Anda Pahami

 

UPAYA MITIGASI

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan belum ada laporan kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia. Meski demikian, Kemenkes tetap melakukan sejumlah kewaspadaan untuk mencegah terjadinya penularan di Indonesia.

“Hingga saat ini belum ada kasus (cacar monyet) yang dilaporkan dari Indonesia,” katanya pada konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa (24/5/2022) lalu.

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pun meminta seluruh jajaran kesehatan mewaspadai penyakit cacar monyet (monkeypox). Ada sejumlah imbauan yang harus dilakukan untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

Hal itu tertuang dalam surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK.02.02/C/2752/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit monkeypox di Negara non Endemis.

Surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit nomor HK.02.02/C/2752/2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit monkeypox di Negara non Endemis. (Sumber: Kemenkes/2022).

Adapun surat edaran ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan di setiap wilayah melalui dinas kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan, dan rumah sakit. Revisi pedoman pencegahan dan pengendalian cacar monyet pun dilakukan untuk menyesuaikan situasi dan informasi baru dari WHO, khususnya mengenai surveilans, tatalaksana klinis, komunikasi risiko, dan pengelolaan laboratorium.

Oleh karena itu, sembari mematuhi SE dari dirjen, penyelidikan masih akan terus dilakukan untuk mengetahui pola penularan di negara-negara non endemis monkeypox.

Lebih lanjut dr. Syahril juga menjamin vaksin cacar (smallpox) masih efektif untuk menangkal risiko penularan cacar monyet pada manusia. Asal tahu saja, vaksin cacar merupakan vaksin pertama yang berhasil memberikan perlindungan dalam tubuh terhadap serangan infeksi patogen. Vaksin ini dikembangkan dan ditemukan oleh Edward Jenner pada 1776.

Sejak 1980, Indonesia dinyatakan sebagai negara bebas cacar. Pencapaian ini merupakan hasil dari program imunisasi yang dilakukan secara masif di Indonesia sejak 1956.

 

 

Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Tags: cacar monyetkementerian kesehatanmonkeypoxOrganisasi Kesehatan DuniaWHO
ShareTweetSend

Komentar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Selasa, 5 April 2022
RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 8 November 2022
Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Jumat, 16 Juli 2021
Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022
Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Kiat-kiat Kawasan Tanpa Rokok PT KAI

Kiat-kiat PT Kereta Api Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Gimana cara berhenti merokok?

Gimana cara berhenti merokok?

Sabtu, 28 Januari 2023
Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Kamis, 26 Januari 2023
HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

Kamis, 26 Januari 2023
Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Kamis, 26 Januari 2023

Recent News

Gimana cara berhenti merokok?

Gimana cara berhenti merokok?

Sabtu, 28 Januari 2023
Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Kamis, 26 Januari 2023
HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

Kamis, 26 Januari 2023
Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Kamis, 26 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Panduan Media Siber
Prohealth

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.