Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
No Result
View All Result
Prohealth
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis
Home Artikel

Suara Anak Muda: Negara Harus Hadir Lindungi Anak Indonesia dari Bahaya Rokok

Anak muda dengan lantang menyuarakan gugatan terhadap masalah rokok yang mengancam kesehatan generasi masa depan dengan membentuk Tobacco Free Youth Leaders Indonesia (TYFLY).

Oleh Admin
Kamis, 1 Desember 2022
A A
Suara Anak Muda: Negara Harus Hadir Lindungi Anak Indonesia dari Bahaya Rokok

Anak-anak muda yang melakukan deklarasi Tobacco Free Youth Leaders Indonesia di depan wali kota/bupati di kegiatan The 7th Asia Pasific Summmit of Mayors di Denpasar, Bali. (Sumber foto: Afwan Purwanto/2022)

Denpasar, Prohealth.id – Pembukaan The 7th Asia Pasific Summmit of Mayors di Denpasar, Bali (1/12/2022) diwarnai dengan deklarasi komunitas anak muda yang peduli pada pengendalian tembakau.

Anak-anak muda tersebut memanfaatkan momen pertemuan Wali Kota/Bupati, legislator, dan pegiat pro-kesehatan publik dari dua belas negara di Asia Pasifik, untuk mengampanyekan sekaligus mendeklarasikan Tobacco Free Youth Leaders Indonesia (TYFLY)

BacaJuga

Gimana cara berhenti merokok?

Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Ada sejumlah poin deklarasi yang disampaikan, di antaranya; akan ikut aktif dalam segala upaya pengendalian bahaya rokok, mengakui pentingnya upaya pengendalian tembakau/rokok di Indonesia secara bersama-sama, serta mengakui bahwa segala jenis produk tembakau memiliki dampak dan bahaya yang sama terhadap kesehatan, lingkungan, dan komunitas muda.

Tidak hanya itu, Komunitas Tobacco Control Youth Leaders Indonesia juga meminta pemerintah lebih serius dalam meregulasi lintas sektor, mengingat masih tingginya jumlah perokok anak di Indonesia.

“Pilihannya ada dua, mau Indonesia Emas atau Indonesia Hitam 2045? Semua berada di tangan pemangku kebijakan sekarang dan di masa akan datang”, ujar Ni Wayan Sriyanti selaku Duta Anak Nasional (KAI 2022) yang ikut dalam deklarasi.

Anak-anak muda yang melakukan deklarasi Tobacco Free Youth Leaders Indonesia di
depan wali kota/bupati di kegiatan The 7th Asia Pasific Summmit of Mayors di Denpasar, Bali. (Sumber foto: Afwan Purwanto/2022)

Pada kegiatan pertama TFYLF, sekitar 200 anak muda mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dengan Wali Kota Bogor, Bima Arya, serta Han Kosal, Deputi Gubernur Kampong Chan, Kamboja. Kedua pemimpin daerah tersebut dianggap sukses menerapkan kebijakan pengendalian tembakau yang ketat di daerah masing-masing yang melibatkan anak muda.

Kadek Ridoi Rahayu dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia menilai saat ini gempuran iklan, promosi, serta sponsor dari produk rokok, membutuhkan regulasi yang komprehensif, untuk mencegah anak sebagai perokok pemula.

“Ini tidak cuma menyangkut bagaimana kita menjaga Indonesia tetap sehat, tetapi bagaimana kita juga menyadarkan anak muda agar cerdas, tidak mudah terbujuk rayu dengan iming-iming dari industri, yang menyebabkan mereka menjadi adiksi” ujar Ridoi.

Ke depannya, TFYLF berharap kegiatan ini diikuti oleh berbagai komunitas anak muda, untuk melipatgandakan gerakan perlindungan anak dari bahaya rokok.

 

 

 

Penulis: Afwan Purwanto

Editor: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Tags: Lembaga Perlindungan Anak IndonesiaLPAIThe 7th Asia Pasific Summmit of MayorsTobacco ControlTobacco Control Youth Leaders Indonesia
ShareTweetSend

Komentar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Menanti Perpres Kabupaten Kota Sehat Terbit Tahun 2022

Selasa, 5 April 2022
RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

RUU Kesehatan Omnibus Law Ditolak, Ini Alasannya

Selasa, 8 November 2022
Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Cek Fakta: Bisakah Tabung Selam Jadi Tabung Oksigen Murni?

Jumat, 16 Juli 2021
Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Pentingnya Penguatan Layanan Kesehatan Primer Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022
Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Harga Mahal Tak Ada Perda Rokok

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Menganalisa Rasio Tenaga Kesehatan di Provinsi DKI Jakarta Menggunakan “Google Spreadsheet”

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Forum Cendekia Kelas Dunia Hasilkan Upaya Atasi Covid-19

Kiat-kiat Kawasan Tanpa Rokok PT KAI

Kiat-kiat PT Kereta Api Terapkan Kawasan Bebas Rokok

Gimana cara berhenti merokok?

Gimana cara berhenti merokok?

Sabtu, 28 Januari 2023
Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Kamis, 26 Januari 2023
HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

Kamis, 26 Januari 2023
Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Kamis, 26 Januari 2023

Recent News

Gimana cara berhenti merokok?

Gimana cara berhenti merokok?

Sabtu, 28 Januari 2023
Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Warga Negara Berhak Atas Udara Bersih

Kamis, 26 Januari 2023
HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

HARI GIZI NASIONAL 2023: Protein Pangan Lokal Jadi Solusi

Kamis, 26 Januari 2023
Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Tak Terbantahkan, Kopi Berbahaya Bagi Keselamatan Bayi

Kamis, 26 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Panduan Media Siber
Prohealth

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.

No Result
View All Result
  • Kesehatan
  • Ekonomi
  • Perempuan dan Anak
  • Penggerak
  • Regulasi
  • Cek Fakta
  • Jurnalisme Warga
  • Infografis

© 2022 Prohealth.id | Sajian Informasi yang Bergizi dan Peduli.